Kronologi Penemuan Mayat Wanita Membusuk di Indekos Tambora
Korban inisial S (50) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kontrakannya.
Warga Tambora digegerkan dengan penemuan mayat wanita paruh baya dalam kondisi membusuk.
Kronologi Penemuan Mayat Wanita Membusuk di Indekos Tambora
Warga Tambora digegerkan dengan penemuan mayat wanita paruh baya dalam kondisi membusuk. Korban inisial S (50) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kontrakannya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andry Kurniawan menyebut korban ditemukan berdasarkan laporan warga pada hari Minggu (25/2) malam. Pada saat itu warga melaporkan adanya aroma busuk di lokasi kejadian.
"Pintu kontrakan dikunci dari luar menggunakan tapi rapiah sampai akhirnya masyarakat tahu ada bau busuk di sana," ujar Andry saat dikonfirmasi, Senin (26/2).
Setelahnya, polisi langsung datang ke lokasi guna pemeriksaan awal. Polisi menemukan korban sudah membusuk. Diperkirakan korban telah tewas empat hari lalu.
Di lokasi, kata Andry, polisi menemukan sejumlah kejanggalan. Temuan tersebut mengarah pada korban yang diduga menjadi korban pembunuhan.
"Polres Metro Jakarta Barat bersama Polsek Tambora melakukan penyidikan adanya indikasi pembunuhan,"
bebernya.
merdeka.com
Meskipun demikian, saat ini dugaan pembunuhan tersebut belum dapat dipastikan. Sebab, jenazah korban masih dalam proses autopsi.
Secara terpisah, Kapolsek Tambora, Kompol Donny Agung Harvian telah menangkap terduga pelaku pembunuhan wanita paruh baya tersebut. Pelaku berhasil diringkus di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
"Pelaku kami amankan di daerah kapuk Cengkareng, Jakarta Barat," ujar Kapolsek Cengkareng, Kompol Donny Agung Harvida kepada wartawan, Senin (26/2).
Terduga pelaku berinisial D (40). Selain menangkap D, polisi mengamankan sejumlah barang bukti terkait kematian wanita paruh baya itu.
"Barang bukti yang diamankan itu di TKP bantal, kemudian ada kain batik gitu, terus tali rafia yang di sebagai untuk menutup pintunya agar diikat dengan tali," jelas Donny.
Sementara terkait dengan hubungan pelaku dengan korban saat ini, kata Donny, masih dilakukan serangkaian pemeriksaan.