Perempuan 19 tahun di Kediri Tewas Misterius di Kamar Mandi Pacar, Tubuh Penuh Luka
Saat hendak ke kamar mandi, suami dari Wiwik itu terkejut melihat sesosok gadis yang tergeletak di depan kamar mandi.
Saat hendak ke kamar mandi, suami dari Wiwik itu terkejut melihat sesosok gadis yang tergeletak di depan kamar mandi.
Deasy Rahmasari (19) perempuan asal Pare, Kabupaten Kediri ditemukan tewas misterius di kamar mandi rumah pacarnya Andi Hermawan. Saat ditemukan, tubuh korban penuh dengan luka.
Jenazah korban kali pertama ditemukan oleh Iwan Susanto (49) paman Andi Hermawan sewaktu pulang berjualan nasi goreng, pada Sabtu (24/2) pukul 22.00 WIB. Saat hendak ke kamar mandi, suami dari Wiwik itu terkejut melihat sesosok gadis yang tergeletak di depan kamar mandi.
Iwan merupakan saudara dari Handi Santoso, orang tua Andi Hermawan. Tinggal bersebelahan dengan saudaranya itu di Jalan Letjen Sutoyo RT 40 / RW 11, Kelurahan Pare, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, kamar mandi mereka jadi satu.
Kaget melihat korban tengkurap di depan kamar mandi, Iwan kemudian memberitahu istri dan kerabat lainnya. Setelah diperiksa, ternyata korban sudah tak bernyawa.
Perempuan asal Jalan Sumbing RT 30 / RW 08 Kelurahan Pare, Kabupaten Kediri itu tewas secara misterius. Tubuhnya penuh dengan luka. Pipi kiri dan pelipis kirinya memar, serta lehernya luka luka lecet.
Sementara itu, Handi Susanto, pemilik rumah dan Andi Hermawan, pacar korban tak lama berselang datang. Lalu mereka membawa jenazah korban ke Rumah Sakit HVA Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.
Terkait misteri kematian korban, Kapolsek Pare AKP Bowo Wicaksono mengatakan, pihaknya masih melakukan serangkaian penyelidikan. Polisi juga masih menunggu hasil outopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.
"Masih penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi. Korban dilaksanakan outopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri," ujar AKP Bowo Wicaksono pada wartawan.
Korban ditemukan tewas di aliran kali Mookervart Cengkareng
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaKejari Serang menyatakan kasus Muhyani tidak layak untuk dilimpahkan ke pengadilan pengembala ternak itu melakukan pembelaan terpaksa.
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaPolres Lebak menangkap pembunuh pasangan suami istri (pasutri) Kemend (92) dan Satimah (72). Tersangka pelaku ternyata cucu tiri korbam, ZN (44).
Baca SelengkapnyaSebelum bunuh diri, korban sempat mengaku rindu pada almarhum ayahnya.
Baca Selengkapnya