Arkeolog Temukan 160 Koin Misterius dari Tahun 80 SM, Tersimpan di Dinding Bangunan Kuno
Alasan mengapa koin disimpan di dinding masi misterius.
Arkeolog menemukan 160 keping koin dari tahun 80 SM saat menggali di Lembah Yordan, Yordania. Anehnya, koin ini ditemukan tersimpan di dinding sebuah bangunan kuno.
Mereka menemukan koin-koin tersebut di situs arkeologi Ruim es-Sia di Lembah Yordan, yang dulunya merupakan titik pemberhentian utama bagi para pelancong yang menuju ke benteng Hasmonean di Sartaba. Situs ini memiliki tempat penyimpanan dan bangunan, dan terletak di tepi sungai dekat benteng, yang dapat memberikan beberapa petunjuk mengapa koin-koin itu berakhir di tempat itu.
-
Dimana harta karun koin kuno ditemukan? Koin-koin ini ditemukan di situs Sosha Village East 03 di Kota Maebashi, Jepang.
-
Siapa yang menemukan koin kuno? Relawan pegiat lingkungan menemukan tumpukan harta karun berusia ribuan tahun di Jerman.
-
Di mana harta karun koin kuno ditemukan? Timbunan koin tembaga langka, yang diperkirakan berusia lebih dari 2.000 tahun, dari reruntuhan kuil Buddha yang dibangun di situs Mohenjo-Daro.
-
Dimana arkeolog menemukan koin emas? Arkeolog di Bulgaria menemukan lima koin emas saat menggali di desa Debnevo, di wilayah utara negara tersebut.
-
Dimana arkeolog menemukan harta karun tersebut? Fragmen yang hilang dari Ember Bromeswell itu ditemukan di Garden Field awal pekan ini.
“Situs tempat penyimpanan itu ditemukan mungkin adalah sebuah stasiun jalan raya yang tidak dikenali dalam penelitian sejauh ini,” kata Shay Bar, arkeolog di Universitas Haifa, dalam sebuah pernyataan yang diterjemahkan, dikutip dari Popular Mechanics, Kamis (9/1).
Di salah satu sisi dari setiap koin memuat prasasti yang menyebutkan Raja Alexander Jannaeus, penguasa Hasmonean. Prasasti yang muncul dalam bahasa Aram dan Yunani menunjukkan koin-koin tersebut dicetak pada tahun ke-25 masa pemerintahan raja, yaitu antara tahun 80 dan 79 SM. Masing-masing koin itu sama, menurut Yoav Ferry dari Museum Eretz Israel, dengan tulisan raja di satu sisi dan bintang berujung delapan di sisi lain.
Para arkeolog menduga alasan koin disimpan di dinding kemungkinan digunakan sebagai persembahan selama proyek pembangunan baru, atau menjadi bagian dari semacam situs ritel di sepanjang jalan yang sering dilalui menuju benteng Hasmonaean (koin-koin tersebut terletak di tempat yang diyakini sebagai area persiapan makanan).