3 Juta Rumah

Akad KPR Massal serentak dilakukan di seluruh Kantor Cabang BTN di Indonesia.

Kementerian PKP memiliki rencana untuk meningkatkan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi 800.000 unit.

Ia mengingatkan kepala daerah agar mampu melayani masyarakat dengan baik dan mempermudah sejumlah peraturan.

Dalam pelaksanaan Program 3 Juta Rumah, pemerintah menargetkan pembangunan 2 Juta Rumah di kawasan pedesaan dan 1 Juta Rumah di kawasan perkotaan.

Angka ini muncul dengan asumsi satu rumah membutuhkan luas tanah 60 meter persegi.

Bila dikonversi ke dalam kapasitas pembangkit, ini setara dengan penambahan sekitar 1 gigawatt per tahun.

Pemerintah punya beberapa modal yang bisa ditawarkan ke investor asing. Mulai dari potensi pasar yang besar.

BTN membuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi seluruh calon peserta di seluruh pelosok negeri untuk berpartisipasi dalam bidang yang sesuai.

Tiko menyampaikan, pembangunan TOD yang menggunakan lahan milik KAI telah berhasil dilakukan di Stasiun Pondok Cina, Margonda, Depok dan Stasiun Tanjung Barat.

Pengoptimalan lahan milik BUMN hingga hasil sitaan koruptor ini bertujuan untuk memangkas cicilan maupun sewa rumah bagi rakyat.

Janji ini sebagai upaya realisasi tiga juta rumah yang digagas pemerintahan Prabowo.

Menteri Perumahan turut meminta pihak swasta turut berkontribusi menyumbangkan sedikit aset untuk pembangunan rumah bagi warga berpenghasilan rendah.

Program 3 juta rumah mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional hingga 1,5 persen.

Maruarar mengusulkan konsep gotong royong alias kolaborasi dalam pembangunan tiga juta rumah dalam satu tahun.