CEK FAKTA: Tidak Benar Rokok Sampoerna Terpapar Covid-19 Beredar di Masyarakat
Kabar jutaan rokok Sampoerna terpapar Covid-19 beredar di masyarakat tidak terbukti. Sebab, Sampoerna telah melakukan karantina produk selama lima hari sebelum akhirnya didistribusikan ke konsumen.
Informasi terkait jutaan rokok Sampoerna terpapar virus corona Covid-19 beredar di masyarakat sebab ada pekerja di pabrik rokok tersebut yang positif virus corona.
Informasi tersebut diunggah akun Facebook Hansen Latuconsina, pada 30 April 2020. Berikut narasinya:
-
Apa yang dimaksud dengan fakta? Fakta adalah informasi objektif atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Fakta adalah sesuatu yang dapat diamati, diukur, dibuktikan, dan diverifikasi oleh berbagai pihak yang dapat melihat fenomena yang sama.
-
Bagaimana Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran terhadap berita hoaks tersebut? Penelusuran Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran melalui fitur Google Image. Menemukan bahwa thumbnail video Youtube merupakan foto dari berita Antaranews.com berjudul “Polisi bebaskan perawat DN tersangka gunting jari bayi di Palembang” yang diunggah pada 13 Februari 2023.
-
Apa contoh kalimat fakta yang menunjukkan ciri khas dari negara Indonesia? Indonesia adalah negara kepulauan, terdiri atas lima pulau besar, yaitu Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Jawa.
-
Apa yang dikatakan Menteri AS tentang Kominfo dalam berita hoaks yang beredar? Judul berita itu mencatut situs berita Liputan6.com, berjudul; "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina."
-
Kapan sebuah kalimat fakta dianggap benar? Fakta adalah pernyataan yang kebenarannya dapat dibuktikan dan tidak tergantung pada keyakinan individu.
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
Jutaan Produksi Rokok Yang Terpapar Covid-19 Beredar Luas Di Masyarakat
Setelah sebelumnya 3 pabrik rokok besar terpapar Virus Corona, kini pabrik rokok Sampoerna terinfeksi Covid-19.
Ambisi China untuk menebar Covid-19 di Indonesia dilakukan dengan segala cara.Bukan hanya dari masuknya jutaan WNA China, namun berbagai produk yang berasal dari pabrik-pabrik milik Konglomerasi China pun menjadi sarana penebar senjata biologis mematikan tersebut.Sumber : Komunitas Intelijen
https://www.suarasurabaya.net/…/kompleks-pabrik-sampoerna…/…
Forbes : Konglomerat terkaya adalah pemilik usaha rokok:https://bisnis.tempo.co/…/3-konglomerat-terkaya-di-indonesi…
©2020 Merdeka.com/ facebook
Penelusuran
Penelusuran Cek Fakta Merdeka.com terkait jutaan rokok Sampoerna terpapar Covid-19 dengan membuka tautan artikel yang diunggah akun tersebut.
Artikel tersebut dimuat suarasurabaya.net, pada 29 April 2020 berjudul "Kompleks Pabrik Sampoerna Terinfeksi Covid-19 Ditutup, 500 Karyawan Diliburkan".
Isi lengkap artikel;
Salah satu kompleks Pabrik PT HM Sampoerna Tbk di kawasan Rungkut, Surabaya, ditutup setelah dua orang karyawan meninggal terjangkit Covid-19. Kurang lebih 500 karyawan diliburkan.
Joni Wahyuhadi Ketua Gugus Kuratif Covid-19 Jatim menyebutkan hasil koordinasinya dengan pimpinan PT Sampoerna, di Gedung Negara Grahadi, Rabu (29/4/2020) malam.
“Tracing sedang berjalan. Kira-kira ada 500 orang di Pabrik itu (yang berpotensi tertular). Manajemen sudah menutup sementara kompleks itu. Ya, karyawannya juga diliburkan,” ujarnya.
Sebelumnya, Dokter Joni membenarkan ada dua orang karyawan PT HM Sampoerna Tbk Rungkut meninggal pada 18 April lalu. Keduanya, berdasarkan hasil tes PCR, terjangkit Covid-19.
Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim menindaklanjuti temuan itu dan sudah menetapkan sembilan orang karyawan di kompleks pabrik itu sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).
“Sembilan orang ini sudah menjalani perawatan di rumah sakit,” katanya.
Saat itu juga, tenaga medis mengambil sampel swab terhadap 163 orang karyawan lainnya untuk diperiksa dengan metode PCR di laboratorium. Hasilnya diperkirakan keluar satu dua hari mendatang.
Tim tracing juga sudah menjalankan rapid test (tes cepat Covid-19) terhadap 323 orang karyawan lain di pabrik itu. Hasilnya, 100 orang di antaranya reaktif atau positif rapid test.
“Tadi malam (Selasa 28 April) jumlah yang dilaporkan 63 orang yang positif rapid test, sore ini (Rabu) ada tambahan menjadi 100 orang. Semuanya sudah diisolasi di hotel yang disediakan perusahaan,” ujarnya.
Belum diketahui dari mana dua orang karyawan PT HM Sampoerna Tbk yang meninggal itu tertular virus SARS CoV-2. “Ini sedang di-tracing lebih lanjut,” kata Joni.
Kemudian dalam artikel Liputan6.com berjudul "Cek Fakta: Jutaan Rokok Sampoerna Terpapar COVID-19 Beredar di Masyarakat? Ini Faktanya" pihak Sampoerna memberikan klarifikasi terkait jutaan rokok Sampoerna terpapar Covid-19.
Direktur, PT HM Sampoerna Tbk Elvira Lianita menyatakan, Sampoerna telah melakukan karantina produk selama lima hari sebelum akhirnya didistribusikan ke konsumen dewasa.
Karantina tersebut dua hari lebih lama dari batas atas stabilitas lingkungan COVID-19 yang disarankan oleh European Centre for Disease Prevention and Control (European CDC) dan World Health Organization (WHO). Yaitu, COVID-19 dapat bertahan selama 72 jam pada permukaan plastik dan stainless steel, kurang dari 4 jam pada tembaga dan kurang dari 24 jam pada kardus.
"Selain mematuhi semua peraturan yang berlaku dan menjalankan protokol kesehatan, Sampoerna telah memastikan bahwa kualitas produk merupakan prioritas perusahaan," kata Elvira saat berbincang dengan Liputan6.com.
Menurutnya, sejak pemerintah melakukan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di pertengahan bulan Maret2020, Sampoerna telah melakukan berbagai upaya yang sesuai dengan anjuran Pemerintah Indonesia dan WHO.
Beberapa langkah yang diambil dan dilakukan bagi karyawan produksi sebagai berikut:
Membatasi akses ke fasilitas produksi, melakukan pengecekan suhu temperatur tubuh ketika memasuki area kantor produksi, meningkatkan protokol tindakan kebersihan dan sanitasi, menyediakan masker dan hand-sanitizer.
Memberikan informasi yang menekankan pentingnya menjaga kebersihan diri, menerapkan physical-distancing di seluruh area dan fasilitas produksi seperti kantin, tempatberibadah, serta area berkumpul lainnya.
"Hal ini juga diterapkan di alat transportasi karyawan yang disediakan oleh perusahaan," tutupnya.
Kesimpulan
Kabar jutaan rokok Sampoerna terpapar Covid-19 beredar di masyarakat tidak terbukti. Sebab, Sampoerna telah melakukan karantina produk selama lima hari sebelum akhirnya didistribusikan ke konsumen.
(mdk/noe)