CEK FAKTA: Vaksin Covid-19 Tidak Dijual Bebas di Toko Online
Pihak Kemenkes tidak menjual bebas vaksin Covid-19 Sinopharm, atau vaksin Covid-19 lainnya melalui toko online. Kemudian pendaftaran vaksinasi melalui sebuah tautan yang beredar juga tidak benar. Pendaftaran vaksin hanya melalui situs resmi
Beredar tautan penjualan vaksin Covid-19 Sinopharm di sebuah toko online. Vaksin yang dijual seharga Rp700.000. Pembeli harus melakukan pemesanan dan mendaftar terlebih dahulu.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Instagram/@jalahoaks
Penelusuran
Cek fakta merdeka.com menelusuri informasi tersebut. Hasilnya, vaksin Covid-19 tidak dijual di toko online.
Mengutip akun Instagram @jalahoaks, dijelaskan Kemenkes tidak menjual bebas vaksin Covid-19.
"Informasi terkait cara untuk mendapatkan vaksin Sinopharm di salah satu toko online melalui reservasi dengan deposit Rp. 10.000 dan mengisi link https://forms.gle/JsF73mynTJgz2LUb8 atau langsung mendaftar dengan pembayaran penuh dengan harga Rp. 700.000 adalah tidak benar."
Kementerian Kesehatan juga menegaskan penyelenggaraan vaksinasi COVID-19 hanya ada 2 jalur, yaitu vaksinasi program penanggungjawab Kementerian Kesehatan (jenis vaksin yg digunakan Sinovac, Coronavac, Astrazeneca, dan Pfizer) dan vaksinasi gotong royong penanggungjawab Kementerian BUMN bekerja sama dengan Kadin (vaksin Sinopharm).
Vaksinasi Covid-19 tidak diperjualbelikan secara bebas. Bila ada yg pihak menjual bebas, sebaiknya kita bisa membantu dengan melaporkan (report) ke marketplace tempat ditemukan, dan dapat berkoordinasi juga dengan Badan POM selaku pengawas peredaran obat (termasuk vaksin)."
Kesimpulan
Pihak Kemenkes tidak menjual bebas vaksin Covid-19 Sinopharm, atau vaksin Covid-19 lainnya melalui toko online. Kemudian pendaftaran vaksinasi melalui sebuah tautan yang beredar juga tidak benar. Pendaftaran vaksin hanya melalui situs resmi.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)