CEK FAKTA: Video Ini Bukan Konvoi Pendukung Gibran Usai Menang Pilkada Solo
Klaim video konvoi pendukung Gibran usai menang di Piklada Solo tidak benar. Faktanya, video tersebut kampanye Pilpres 2019 lalu dan tidak ada kaitannya dengan kemenangan Gibran di Pilkada Solo.
Virai video konvoi pendukung Gibran Rakabuming merayakan kemenangan di Pilkada Solo 2020. Dalam video berdurasi 30 detik itu, terlihat massa memadati jalanan dengan mengendarai mobil dan motor.
Dalam video tersebut terdapat sebuah mobil hitam tampak berada di barisan depan terdapat tulisan "Militan PDI Perjuangan". Video itu dikaitkan dengan konvoi pendukung Gibran usai menang Pilkada Solo 2020.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Kapan Gibran menyindir Cak Imin soal IKN? Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menyelepet Cak Imin soal rencana pembangunan 40 kota besar. Gibran menyindir Cak Imin ingin bangun puluhan kota besar tetapi menolak IKN "Gus Muaimin ini agak aneh ya, pengen membangun kota seperti Jakarta tapi enggak setuju IKN. Tapi ya monggo lah ya enggak apa-apa," kata Gibran dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mempersilakan pihak yang menggugat Presiden Jokowi? Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut."Iya, iya silakan," ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
-
Bagaimana Gibran disambut saat tiba di kantor Partai Golkar? Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu disambut Lodewijk dan Menpora Dito.
-
Kenapa Gibran menilai Cak Imin aneh soal IKN? Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka menyelepet Cak Imin soal rencana pembangunan 40 kota besar. Gibran menyindir Cak Imin ingin bangun puluhan kota besar tetapi menolak IKN "Gus Muaimin ini agak aneh ya, pengen membangun kota seperti Jakarta tapi enggak setuju IKN. Tapi ya monggo lah ya enggak apa-apa," kata Gibran dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
©Liputan6.com
"Beda banget perlakuan anak Jokowi dgn anak nya pernikahan IB HRSCoba lihat dan bisa bedakan sendiri perayaan kemenangan anak nya Jokowi sebagai pemenang pilkada.....
Warga bebas tanpa masker.... Hukum luar biasa istimewa' buat Pilkada solo terhadap anak si jahe perlakuannya istimewa' GK ada satu pun gubenur dan kapori di copot dari jabatannya beda dgn IB HRS menikahi anaknya mlh di perkarakan jadi jelaskan kalo virus Corona itu tidak ada jadi buka mata kita lihat."
Penelusuran
Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video yang diklaim konvoi kemenangan pendukung Gibran ke situs Yandex.
Hasilnya, terdapat video serupa yang dimuat di situs YouTube. Satu di antaranya dimuat Channel YouTube Bersabarlah pada 11 April 2019 lalu berjudul "Kampanye pilpres 2019 jokowi amin | keren | cantik | seksi | surakarta | jogja."
Video itu tidak ada kaitannya dengan kemenangan Gibran di Pilkada Solo. Berikut keterangan dalam video tersebut:
"Berbeda pilihan boleh, berbeda pendapat boleh, jangan saling mencela dan selalu guyub rukun, Siapa pun yg akan menjadi presiden kita besok, semoga Indonesia semakin Jaya."
Sementara itu, dilansir dari merdeka.com, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa yang menang di pilkada Solo versi hitung cepat quick count mengatakan tidak ada perayaan atas kemenangannya.
"Tidak ada selebrasi sama sekali. Kita tunggu perhitungan resmi dari KPU dulu. Setelah ini kita akan melakukan komunikasi intensif, sinkronisasi dengan wali kota dan wakil wali kota agar proses transisi berjalan lancar," katanya.
Gibran menilai, secara umum Pilkada berjalan dengan baik dan aman. Menurutnya, warga antusias dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
"Itu yang paling penting. Untuk angka nanti kami evaluasi. Yang penting Pilkada berjalan aman," pungkas dia.
Kesimpulan
Klaim video konvoi pendukung Gibran usai menang di Piklada Solo tidak benar. Faktanya, video tersebut kampanye Pilpres 2019 lalu dan tidak ada kaitannya dengan kemenangan Gibran di Pilkada Solo.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)