Video Sebut Jokowi Turun Tangan Tangkap Firli Bahuri, Simak Faktanya
Tidak ditemukan penyataan soal penangkapan Ketua KPK Firli Bahuri yang melibatkan Presiden Jokowi.
Sebuah video beredar di Facebook dengan klaim Presiden Jokowi turun tangan untuk menangkap Ketua KPK Firli Bahuri.
Dikatakan penangkapan Firli Bahuri dikaitkan dengan kasus pemecatan Brigrjen Pol Endar Priantoro sebagai Direktur Penyelidikan KPK.
-
Bagaimana Firli Bahuri bisa menjadi Ketua KPK? Seperti diketahui, Firli terpilih secara aklamasi sebagai ketua KPK oleh Komisi III DPR pada 2019 lalu.
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Kenapa Firli Bahuri melaporkan hal ini ke Kapolri? "Tapi hal ini sudah kami sampaikan kepada Kapolri, begitu kami mendapat berita ada kiriman bunga kami sampaikan kepada Kapolri," tegasnya.
-
Siapa yang menggantikan Firli Bahuri sebagai Ketua KPK sementara? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango berpose sesaat sebelum memberi keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/11/2023). Sebelumnya Presiden Joko Widodo, melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
"Update terbaru malam ini AKHIRNYA JOKOWI TURUN TANGAN C1DVK FIRLI BAHURI."
Penelusuran
Setelah dilakukan penelusuran, video yang beredar di Facebook tersebut tidak menunjukkan bukti bahwa Presiden Jokowi turun tangan tangkap Filri Bahuri.
Keseluruhan isi video menampilkan potongan video Firl Bahuri, Presiden Jokowi dan Kaporli Listyo Sigit Prabowo.
Salah satu potongan video memperlihatkan Kaporli Sigit serupa dengan video yang diunggah YouTube KompasTV. Video tersebut berisi komentar Kapolri soal polemik pencopotan Brigjen Endar oleh KPK.
Sedangkan narasi dalam video, serupa dengan artikel berjudul "Diduga Mengetahui & Punya Bukti 2 Kasus Korupsi Brigjen Endar Dipecat, Tapi Bukan Formula E."
Artikel tersebut terkait, Mantan penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Aulia Postiera, menduga Firli Bahuri cs mencopot Brigjen Pol Endar Priantoro sebagai Direktur Penyelidikan terkait pengusutan perkara dugaan korupsi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Secara keseluruhan isi video tidak ada kaitannya dengan penangkapan Firli yang dilakukan Presiden Jokowi. Dalam pemberitaan nasional juga tidak ditemukan pernyataan terkait klaim tersebut.
Sebagai informasi melalui suratnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bernomor: B/2471/llI/KEP./2023 yang dirilis pada 29 Maret 2023, Endar diminta tetap berdinas di KPK.
"Dengan masih keterbatasan ruang jabatan di lingkungan Polri dan untuk pembinaan karier anggota Polri khususnya yang bertugas di lingkungan KPK, dari hasil Sidang Dewan Pertimbangan Karier Polri memutuskan Brigjen Pol Endar Priantoro S.H., S.I.K., MSi tetap melaksanakan penugasan sebagai Direktur Penyelidikan KPK," tulis Sigit seperti dikutip Jumat (31/3).
Kesimpulan
Video yang mengeklaim Jokowi turun tangan menangkap Firli Bahuri tidak terbukti. Keseluruhan isi video hanya membahas soal kasus pemecatan Brigrjen Pol Endar Priantoro sebagai Direktur Penyelidikan KPK.
Tidak ditemukan penyataan soal penangkapan Ketua KPK Firli Bahuri yang melibatkan Presiden Jokowi.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.facebook.com/Seputarnusantara2024/videos/1188197861894656
https://www.youtube.com/watch?v=rFjJ42ubmhU
https://gayo.tribunnews.com/2023/04/09/diduga-mengetahui-punya-bukti-2-kasus-korupsi-brigjen-endar-dipecat-tapi-bukan-formula-e