191 Tahun Sebelum Nabi Muhammad Lahir, Prasasti Tertua Bahasa Arab Ini Ditulis
Prasasti ini telah ada jauh sebelum kebangkitan Islam atau 191 tahun sebelum Nabi Muhammad lahir.
Komisi Warisan Arab Saudi mengumumkan penemuan salah satu prasasti tertua bahasa Arab di negara kerajaan tersebut. Prasasti itu ditemukan saat melakukan survei.
Dikutip dari Start Up Pakistan, Selasa (6/6), prasasti itu ditetapkan sebagai prasasti keenam tertua yang ditemukan hingga saat ini. Prasasti ini ditemukan di gunung Al-Haqqan di dalam daerah kebudayaan Hima di wilayah Najran.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di kota kelahiran Sinterklas? Para arkeolog menemukan sejumlah hiasan plakat kaca dengan desain yang sangat indah saat menggali di kota kelahiran Sinterklas.
Prasasti ini telah ada jauh sebelum kebangkitan Islam atau 191 tahun sebelum Nabi Muhammad lahir. Nabi Muhammad lahir sekitar tahun 571 Masehi.
Prasasti itu ditulis oleh seorang pedagang Arab bernama Ka'b bin Amr bin Abdul Manat sekitar tahun 380 Masehi. Ka'b menulis prasasti itu dalam perjalanan kembali ke kampung halamannya di barat laut Semenanjung Arabia.
Dia mencatat dan menyegel prasasti Arab tersebut dengan tanggal pembuatannya menggunakan simbol penanggalan Nabataean dengan nilai numerik.
Penemuan prasasti Al-Haqqan ini merupakan temuan bersejarah yang sangat penting, menambah koleksi tulisan Arab awal yang ditemukan sebelum kebangkitan Islam. Ini juga menunjukkan tahap penting perkembangan penulisan Arab.
Arab Saudi juga memiliki prasasti yang lebih tua yang ditemukan di sejumlah wilayah seperti Al Ula, Jouf, dan Tabuk.
Daerah kebudayaan Hima di mana prasasti terbaru ini ditemukan merupakan museum terbuka yang sangat luas di mana banyak ditemukan prasasti kuno dan kuburan. Hima ditetapkan sebagai situs warisan budaya dunia UNESCO dan salah satu situs arkeologi penting di Najran.
Area ini memiliki luas sekitar 557 kilometer persegi dan berisi gua-gua, gunung dengan seni ukiran batu, dan ribuan prasasti.
(mdk/pan)