2,62 Miliar Dosis Vaksin Covid-19 Sudah Diberikan ke Seluruh Dunia, China Nomor Satu
Sejak Desember 2019, pandemi telah menyebabkan lebih dari 3,86 juta orang di 192 negara dan kawasan meninggal, dengan 178,27 juta lebih kasus dilaporkan di seluruh dunia, menurut Universitas Johns Hopkins yang berbasis di AS.
Lebih dari 2,62 miliar dosis vaksin COVID-19 sudah diberikan di seluruh dunia, menurut data yang dihimpun oleh situs pelacak Our World in Data pada Minggu (20/6).
China menjadi yang terdepan dalam pemberian dosis vaksin, yakni 1,1 miliar lebih, yang disusul oleh Amerika Serikat dengan 317,17 juta dosis.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
India telah menyuntikkan 276,69 juta dosis, Brazil dengan 86,47 juta, Inggris Raya 73,76 juta, Jerman 65,74 juta, Prancis 47,71 juta dan Italia dengan 45,57 juta dosis vaksin.
Turki berada di urutan kesembilan dengan lebih dari 41,34 juta dosis vaksin, diikuti oleh Meksiko, Spanyol, Indonesia dan Rusia.
Negara dengan persentase vaksinasi tertinggi berdasarkan populasi yakni Uni Emirat Arab, dengan 144,89 dosis per 100 orang.
Dilansir Antara mengutip Anadolu, Senin (21/6), mayoritas vaksin COVID-19 diberikan dalam dua dosis, sehingga jumlah dosis yang telah disuntikkan tidak sama dengan jumlah individu penerima dosis lengkap.
Sejak Desember 2019, pandemi telah menyebabkan lebih dari 3,86 juta orang di 192 negara dan kawasan meninggal, dengan 178,27 juta lebih kasus dilaporkan di seluruh dunia, menurut Universitas Johns Hopkins yang berbasis di AS.
AS, India dan Brazil masih menjadi negara terparah di dunia yang mengalami wabah virus corona.
Baca juga:
Palestina Batalkan Kesepakatan Vaksin Covid-19 yang Hampir Kadaluwarsa dengan Israel
Penelitian: Antibodi dari Vaksin BioNTech Lebih Kuat Ketimbang Sinovac
Begini Cara Kerja Vaksin Covid Melawan Virus Corona Varian Delta yang Lebih Menular
WHO: Covid-19 Varian Delta Telah Menyebar di Lebih dari 80 Negara di Dunia
Varian Delta Bisa Segera Jadi Virus Corona Dominan dan Ancaman Baru Sistem Kesehatan
Virus Corona Sudah Ada di AS Sejak Desember 2019, Sebelum WHO Umumkan Pandemi