5 Negara Paling Berbahaya di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Berikut lima negara paling berbahaya di dunia:
Keamanan di satu negara akan terus disorot. Terutama masalah perang dan kestabilan negara. Menurut laporan Global Peace Index (GPI), tahun ini tingkat perdamaian global makin memburuk hingga 0,27 persen. Laporan ini meneliti 163 negara termasuk Indonesia.
Dari 163 negara itu mencakup 99,7 persen populasi dunia dan dinilai menggunakan 23 indikator. Petunjuknya dibuat oleh Institut Ekonomi & Perdamaian (IEP), yang mengukur perdamaian global, tingkat keselamatan dan keamanan di masyarakat, tingkat konflik domestik dan internasional, dan tingkat militerisasi.
-
Kapan Perang Badar terjadi? Perang Badar adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menunjukkan kekuatan dan keimanan kaum Muslimin di bawah pimpinan Nabi Muhammad SAW. Perang ini terjadi pada 17 Ramadan 2 H atau 13 Maret 624 M, ketika pasukan Muslimin yang berjumlah 313 orang menghadapi pasukan Quraisy dari Makkah yang berjumlah 1.000 orang.
-
Apa yang terjadi pada Perang Badar? Meskipun kalah jumlah dan persenjataan, pasukan Muslimin berhasil memenangi perang ini dengan bantuan Allah SWT dan malaikat-Nya. Perang Badar juga menjadi bukti pertama bahwa Islam adalah agama yang benar dan mampu menghadapi tantangan dan musuh-musuhnya.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
Untuk Indonesia berada di posisi 109 dari 163 negara di dunia, dengan skor 1.853. Tidak lebih berbahaya dibandingkan Inggris yang berada di posisi 107 dengan skor 1.876 dan Prancis yang berada di posisi 103 dengan skor 1.909.
Berikut lima negara paling berbahaya di dunia:
Suriah
Suriah merupakan negara paling berbahaya selama tiga tahun berturut-turut. Negara ini mulai berbahaya sejak dimulainya perang saudara pada tahun 2013. Menurut laporan GPI, Suriah mendapat skor 3.600 dari semua penilaian IEP.
Afghanistan
Afhganistan menjadi negara ke-2 paling berbahaya dengan skor 3.585. Saat ini Afghanistan memang mengalami konflik antara kelompok bersenjata Taliban dengan pemerintah. Masalah ini yang menjadikan Afghanistan menjadi tak aman di dunia.
Sudan Selatan
Sudan juga mengalami konflik antara pasukan pemerintah dengan oposisi. Masalah ini muncul sejak 2013, yaitu perebutan kekuasaan politik antara Presiden Kiir melawan mantan wakilnya Riek Machar. Dalam laporan GPI, Sudan mendapat skor 3.508 dalam penelitian negara berbahaya di dunia.
Irak
Perang Saudara Irak yang berlangsung sejak 2014 hingga 2017 menyebabkan negara ini menjadi berbahaya. Pada 2014, pemberontakan di Irak mampu menumbangkan Fallujah, Mosul, Tikrit dan wilayah-wilayah utama di Irak utara oleh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Peristiwa ini mengakibatkan pengunduran diri paksa Perdana Menteri Irak, Nouri al-Maliki.
Belum lagi serangan udara dari Amerika Serikat, Iran, Suriah, dan 12 begara lainnya. Akibatnya, Irak menjadi negara ke-4 paling berbahaya di dunia. Menurut penilaian GPI, Irak mendapat skor 3.425 negara berbahaya.
Somalia
Perang sipil yang terjadi sejak 1991 membuat Somalia menjadi negara tak aman dan berbahaya. Perang ini masih terus berlanjut sampai sekarang. Gerakan perang dimulai sejak rezim Siad Barre pada tahun 1980. Dampak perang ini, Somalia menjadi negara ke-5 paling berbahaya di dunia, dengan skor 3.367.
(mdk/has)