Anggota ISIS dihabisi sniper Kanada dari jarak 3,5 kilometer
Jika benar, tembakan itu mematahkan rekor sniper Inggris di Afghanistan pada 2009.
Seorang penembak runduk di asal Kanada diklaim berhasil menembak mati anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dari jarak 3,5 kilometer. Jika hal itu benar, maka dia berhasil memecahkan rekor sebelumnya dicetak sniper asal Inggris.
Dilansir dari laman CNN, Jumat (23/6), sniper yang identitasnya disembunyikan itu adalah anggota dari Satuan Tugas Gabungan 2 Unit Komando Operasi Khusus Kanada. Mereka sengaja dikirim buat membantu pasukan Irak memerangi ISIS. Dia juga ikut dalam pertempuran memperebutkan Kota Mosul.
"Anggota Satuan Tugas Gabungan 2 Unit Komando Operasi Khusus Kanada berhasil mengenai sasaran dari jarak 3540 meter. Demi keamanan, kami tidak akan merinci kapan dan bagaimana peristiwa itu terjadi," demikian pernyataan militer Kanada dalam pernyataan tertulis.
Konon penembak runduk itu menggunakan senapan McMillan TAC-50. Posisinya saat itu berada di ketinggian dan perlu waktu di bawah sepuluh detik sebelum peluru mencapai sasaran.
Meski demikian, klaim itu diragukan oleh militer lain. Namun jika benar, pencapaian itu mematahkan rekor penembak runduk asal Inggris, Craig Harrison, yang melumpuhkan dua anggota Taliban di Afghanistan, dari jarak 2474 meter pada 2009.