Biasanya saling ejek, kini Trump puji Kim Jong-un
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan pujiannya kepada Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un jelang pertemuan bulan depan. Trump menyebut Kim sebagai orang yang sangat terhormat.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan pujiannya kepada Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un jelang pertemuan bulan depan. Trump menyebut Kim sebagai orang yang sangat terhormat.
"Kim Jong-un adalah orang yang sangat terbuka dan saya pikir dia juga orang yang sangat terhormat," kata Trump dikutip dari laman Asia Correspondent, Rabu (25/4).
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Kapan Donald Trump diramal? Jauh sebelum Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye, pada Januari 2024 lalu, ia pernah diramal.
-
Apa yang terjadi kepada Donald Trump saat sedang berkampanye? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Dimana peristiwa penembakan terhadap Donald Trump terjadi? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Siapa yang meramal Donald Trump? Ramalannya itu dilakukan oleh seorang paranormal bernama Paula Roberts yang disiarkan oleh Fox News pada Januari lalu.
-
Apa motif pelaku penembakan terhadap Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
Selain menyampaikan pujian, Trump juga mengatakan bahwa segala persiapan pertemuan dengan Kim pada Mei atau Juni mendatang berjalan dengan baik. Dia ingin agar pertemuan itu dilakukan dengan segera.
"Pertemuan ini akan dilakukan sesegera mungkin. Kami melakukan persiapan dan diskusi tentang KTT nanti dengan baik," ungkapnya.
Meski demikian, Trump menegaskan bahwa sikap AS terhadap program senjata nuklir Korut tidak akan berubah. Dia tidak akan menghentikan tekanan terhadap Korut jika terus mengembangkan senjata nuklirnya.
Pujian semacam ini tak biasanya dilontarkan Trump. Trump dan Kim memang kerap saling melempar ejekan yang kemudian membuat hubungan AS dan Korut makin memanas.
Trump pernah memanggil Kim dengan sebutan 'Si Manusia Roket' yang kemudian dibalas oleh Kim dengan menyebut Trump 'Dotard' atau 'Si Tua'.
Saling bertukar ejekan itu rupanya tidak berhenti sampai di sana. Trump malah menyebut Kim 'Pendek dan Gendut' sebagai balasan dari ejekan Kim. Hal tersebut kemudian membuat marah rakyat Korut dan membuat Trump dijatuhi hukuman mati oleh mereka.
Baca juga:
Apa sebenarnya yang diinginkan Kim Jong-un dalam pertemuan dengan Trump?
Ini sikap Iran jika AS langgar perjanjian kesepakatan nuklir
Trump dan Macron akan bertemu untuk bahas perjanjian nuklir Iran
Mayoritas rakyat AS percaya Trump bisa seret Amerika terlibat perang baru
Trump berharap KTT Korea Utara berjalan sukses
Video palsu Obama hina Donald Trump
Diancam pengacara Trump, bintang film dewasa ini lapor ke pengadilan