Bom di pinggir jalan hantam minibus di Pakistan, sepuluh orang tewas
Bom di pinggir jalan hantam minibus di Pakistan, sepuluh orang tewas. Sebuah bom di pinggir jalan dikendalikan dari jarak jauh meledak dan mengenai minibus yang tengah melintas di Kurram, Pakistan.
Sebuah bom di pinggir jalan dikendalikan dari jarak jauh meledak dan mengenai minibus yang tengah melintas di sebuah wilayah kesukuan federal (FATA), Kurram, Pakistan bagian barat. Akibatnya, 10 orang tewas dan beberapa lainnya terluka.
"Ketika minibus berpenumpang datang, mereka meledakkan bom yang dikendalikan dari jarak jauh," kata Shahid Ali Khan, seorang asisten agen politik untuk Kuram Agency di FATA, seperti dilansir dari laman Reuters, Selasa (25/4).
Khan menuturkan, proses evakuasi korban dilakukan menggunakan helikopter yang dikirim oleh militer Pakistan. Korban terluka dibawa ke rumah sakit terdekat di Parachinar dan Peshawar untuk mendapat perawatan.
Hal itu dilakukan karena Perdana Menteri Nawaz Sharif mengerahkan pihak berwenang untuk memberi dukunga maksimal terhadap korban terluka.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kelompok yang mengklaim serangan ini. Namun, untuk diketahui, Parachinar dan daerah sekitarnya memang telah mengalami ketegangan sektarian antara muslim Sunni dan Syiah sejak lama.
Beberapa serangan besar telah mengguncang wilayah Kurram tahun ini, termasuk ledakan bom di sebuah masjid yang menewaskan lebih dari 20 orang pada bulan Maret lalu. Sedangkan pada awal tahun lalu, sebuah bom yang ditanam di pasar tradisional meledak hingga menewaskan 21 orang.
Kelompok militan Taliban Pakistan mengklaim kedua serangan tersebut.