Pencurian

Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, korban HPA dan keluarganya baru saja kembali dari liburan dan terkejut melihat keadaan rumahnya.

Pelakunya tak lain adalah orang yang baru saja dikenalnya di sebuah warung tegal (warteg).

Humas Bank Aceh Syariah, Riza Syahputra mengaku pihaknya sedang menyelidiki raibnya Rp2,9 miliar.

Uang tersebut diambil dari kartu ATM milik korban dengan total penarikan dilakukan sebanyak enam kali.

Keduanya pertama kali bertemu pada 11 Juni 2024, komunikasi terus terjalin hingga pada 19 Juni 2024 resmi berpacaran.

Pria tersebut menyatakan tidak memiliki niat untuk mencuri atau merusak barang-barang di rumah yang ia masuki.

AS pun mendapatkan kabar anak buahnya sedang berada di Stasiun Bekasi melalui sebuah grup ojol pada Senin (2/12).

Berdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor

Ibu-ibu nekat mencuri susu di minimarket dan disembunyikan di selangkangan.

Korban mendapati kondisi rumahnya dalam keadaan berantakan.

Pencuri tersebut memperlakukan rumah yang diambilnya seolah-olah itu adalah rumahnya sendiri.

Sementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.

Pengadilan menjatuhkan penjara selama hampir dua tahun terkait aksi pria ini.

Aksinya ketahuan warga yang mencurigai gerak-gerik pelaku berusia 28 tahun itu.

Seorang pria paruh baya asal Jember nekat mencuri puluhan karung beras bantuan pangan pemerintah untuk masyarakat miskin.

Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.

Tak disangka, si maling juga pernah melakukannya di tempat yang berbeda.

Peristiwa pencurian yang dilakukan pria dewasa yang menutupi wajah menggunakan masker dan topi itu.

Peristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.

Polisi menggelar operasi senyap Jembalang, untuk mengamankan situasi selama Pilkada.