Modus Beli Mobil, Gerombolan Pemuda Tabrak Polisi Demi Bawa Kabur Camry Rampasan
Kasus ini bermula dari aksi tipu-tipu pelaku yang akan membeli Camry milik korban lewat FB.

Tiga anggota Reserse Mobile (Resmob) Polda Jawa Tengah mengalami luka-luka lantaran ditabrak pelaku pencurian kendaraan bermotor. Peristiwa itu terjadi saat pelaku berupaya kabur ketika akan ditangkap petugas.
"Benar pelaku melarikan diri saat dilakukan penangkapan di Kabupaten Semarang. Tiga anggota sudah dalam perawatan di rumah sakit Bayangkara," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio, Selasa (11/2).
Kini ketiganya ARW (35) warga Perum Griya Tamanmas, Tamantirto Bantul beserta 2 orang temannya GA (35) warga Jalan Cempaka, Banyumanik, Kota Semarang dan IKR (27) warga Rejosari, Karanggeneng, Boyolali ditangkap.
"Para pelaku yang meresahkan masyarakat akan kami tindak tegas. Dalam kasus ini, mereka tidak hanya melakukan kejahatan tapi juga membahayakan nyawa petugas. Kini pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif di Dit Reskrimum Polda Jateng dalam rangka penyelidikan," ungkapnya.
Kronologi Kejadian
Kasus pencurian kendaran ini setelah polisi mendapat laporan warga bernama Cecep Sobana, yang kehilangan mobil Toyota Camry 2.4 V/AT tahun 2007, di Polsek Suruh Polres Semarang. Mulanya, korban menawarkan mobilnya di Facebook dan dihubungi pelaku yang berpura-pura menjadi pembeli.
Para pelaku mengatur pertemuan di Salatiga dan mengirim. Agar meyakinkan, pelaku memberikan uang Rp1 juta untuk biaya bahan bakar. Korban merasa tidak curiga, dia mengutus empat karyawannya untuk mengantarkan mobil ke Salatiga pada Minggu (9/2) pukul 02.00 wib.
"Sampai di lokasi, mereka bertemu dengan pelaku yang kemudian mengajak korban ke Desa Kebowan, suruh dengan dalih ingin setor tunai," ujarnya.
Usai setor tunai, korban justru didatangi empat orang yang membawa golok dan diduga senjata api. Para pelaku kemudian mengancam korban dan merampas mobil Toyota Camry.
Saat mobil yang dikemudikan pelaku berhenti di Jalan Cempaka Banyumanik, anggota Resmob Polda Jateng menyergap.
"Ketika ada polisi, pelaku justru menghidupkan mobil, mundur menabrak mobil Innova warga yang terpakir dan melaju ke depan akibatnya menabrak tiga anggota," tuturnya.
Pascaupaya penggelapan itu, polisi mengimbau masyarakat berhati-hati saat transaksi jual beli online. Terutama yang melibatkan pertemuan langsung di lokasi yang tidak aman.
"Kami mengingatkan masyarakat agar selalu waspada, jangan mudah tergiur dengan transaksi yang mencurigakan, dan jika merasa ada indikasi tindak kejahatan, segera laporkan kepada Kepolisian," ujarnya.