Pengeroyokan

PKB menyoroti tewasnya saksi dari pasangan Calon Bupati Slamet Junaidi-Achmad Mahfudz (Jimat Sakteh), Jimmy Sugito Putra yang tewas dikeroyok

Berdasarkan video rekaman kamera CCTV yang viral di media sosial itu terlihat kejadian tersebut terjadi di tepi jalan raya.

Empat pelaku sudah ditangkap terkait pengeroyokan ini.

Kejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.

Empat tersangka baru yakni berinisial YL (24), WSL (28), FMC (24), dan RAS.

Tiga korban mengalami luka sabetan senjata tajam usai terlibat cekcok di jalan raya. Sebanyak 4 orang mahasiswa ditetapkan tersangka dalam kasus tersebut.

Atas laporan tersebut pihaknya pun melakukan olah tempat kejadian perkara.

Penetapan dua tersangka ini berdasarkan hasil keterangan saksi dan barang bukti yang menunjukkan keterlibatan mereka dalam pengeroyokan tersebut.

Polda Metro Jaya menerima laporan dari stafsus Arsjad Rasjid, Arif Rahman ke Polda Metro Jaya atas dugaan Pengeroyokan oleh Umar Kei.

Arif yang melapor Umar Kei ke Polda telah teregister dengan nomor STTLP/B/5591/IX/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA pada Rabu (17/9) kemarin.

Korban langsung dibawa ke ruang jenazah RSB Titus Ully Kupang untuk dilakukan otopsi.

Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama memastikan para pelaku akan ditangani Polda Jawa Timur.

Polisi Tangkap Dua Pelaku Pengeroyokan Juru Kamera Kompas TV Seusai Sidang SYL

Delapan sopir angkot yang diamankan, lima di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.

Djamaluddin mengaku tidak mengetahui siapa orang yang telah mengeroyok Bodhiya

Pasangan suami istri di Kediri menjadi korban dugaan pengeroyokan gerombolan pemuda setelah melihat konser musik di GOR Jayabaya Sabtu (29/6)

Pelaku merasa korban sangat tidak sopan karena buang air kecil didekat para pelaku sedang nongkrong.

Korban bersama dua rekannya diteriaki maling saat ingin menarik mobil sewaan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah

Misteri Belum Terungkap di Balik Kematian Tragis Bos Mobil Rental Usai Dikeroyok di Pati

Kasus pun berhasil diungkap dengan penangkapan terhadap satu tersangka inisial ND (20).