Prajurit TNI Dikeroyok Pemuda Mabuk Usai 'Ngapel' ke Indekos Pacar, Ini Penyebabnya
Korban AP dikeroyok di sebuah indekos di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang
Seorang anggota TNI AD berinisial Pratu AP (24) dikeroyok dan ditikam tiga orang pemuda mabuk. Korban Pratu AP saat ini berdinas di Korem 161/Wirasakti Kupang.
Korban AP dikeroyok di sebuah indekos di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang yang sedang mengunjungi pacarnya berinisial F (20).
Menurut kesaksian F yang merupakan mahasiswa pada salah satu kampus di Kupang, bahwa sekitar pukul 18.00 Wita dia bersama 10 orang temannya termasuk korban sedang bercerita dan bercengkerama di depan kamar indekos.
Karena sedang sakit, F masuk ke dalam kamar untuk beristirahat terlebih dahulu. Sekitar pukul 20.00 Wita, teman-teman F yang berjumlah sekitar 10 orang tersebut membakar ikan dan mengkonsumsi minuman keras di depan kamar indekos.
Saat pukul 23.00 Wita, korban AP selaku pacar F menyampaikan kepada 10 orang teman F untuk membubarkan diri, karena sudah larut malam dan takut mengganggu penghuni indekos lainnya.
Pelaku A dan L beserta beberapa rekannya kemudian pamit pulang. Korban AP kemudian mengikuti kedua pelaku dari belakang. Sesampainya di depan indekos, terjadi keributan dikarenakan tidak terima dengan perkataan korban.
"Korban kemudian dikeroyok oleh para pelaku menggunakan tangan, batu dan sebuah gunting," jelas Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan Manurung, Jumat (13/12).
Korban Alami Luka Tusuk
Menurutnya, akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka tusuk pada punggung, luka pada hidung dan sedang dirawat RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
"Dua orang pelaku masih kami cari, dan korban masih dirawat di RSB Kupang. Kami sudah periksa tiga orang saksi. Kami minta kepada dua pelaku agar menyerahkan diri," tutur Aldinan Manurung.