Polisi Amankan 5 Pelajar Pelaku Pengeroyokan di Depan Rumah Komisioner KPU Sulsel
motif kelima pelaku melakukan pengeroyokan di depan rumah Komisioner KPU Sulsel karena ketersinggungan.
Satreskrim Polrestabes Makassar langsung melakukan penyelidikan.
Polisi Amankan 5 Pelajar Pelaku Pengeroyokan di Depan Rumah Komisioner KPU Sulsel
Unit Kejahatan dan Kekerasan Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Makassar mengamankan lima terduga pelaku pengeroyokan pelajar sekolah menengah pertama (SMP) inisial MFP (15) di depan rumah Komisioner KPU Sulsel Romy Harminto di Perumahan Taman Solthana, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel.
Lima pelaku diamankan masih berstatus pelajar tersebut diamankan setelah orang tua korban melapor pengeroyokan tersebut.
Kasatreskrim Polrestabes Makassar, Komisaris Devi Sujana mengatakan pasca viral video pengeroyokan tersebut, orang tua MFP langsung melapor di Mapolrestabes Makassar. Dari laporan tersebut, Satreskrim Polrestabes Makassar langsung melakukan penyelidikan dan identifikasi pelaku.
"Dan pada pukul 23.00 Wita, di daerah Barombong lima pelaku kami amankan," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Rabu (24/4).
Adapun identitas lima pelaku pengeroyokan yakni RZ (14), SYW (17), RSW (14), FT (16), dan RND (15). Devi mengungkapkan motif kelima pelaku melakukan pengeroyokan di depan rumah Komisioner KPU Sulsel karena ketersinggungan.
"Pelaku tersinggung dan emosi, karena korban beberapa hari lalu pernah balap-balap di depan pelaku yang saat itu sedang nongkrong," ucapnya.
Sebelumnya, Sebuah video seorang siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Makassar inisial MFP (15) dikeroyok lima orang pelajar lainnya di Kawasan Taman Solthana, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meminta kepolisian untuk memproses kejadian dalam video tersebut.
"Iya, tadi saya sudah bicara dengan Wakapolrestabes. Saya lihat di reels Instagram itu segera diproses," ujarnya kepada merdeka.com di Universitas Muhammadiyah Makassar, Selasa (23/4).
Ia juga sudah meminta kepada Dinas Pendidikan Kota Makassar untuk melihat kondisi MFP usai dikeroyok. Tak hanya itu, Danny meminta kepada Disdik Makassar untuk mengidentifikasi pelajar yang melakukan penyeroyokan terhadap MFP.
"Termasuk itu Dinas Pendidikan untuk segera di anu (identifikasi) anak-anak itu," sebutnya.
Danny mengaku belum mengetahui penyebab MFP dikeroyok. Hanya saja, Danny menegaskan pengeroyokan tersebut jelas terlihat di rekaman CCTV.
"Nah, makanya semua kita belum tahu (motif). Tapi kan rekaman CCTV sudah jelas sekali," tegasnya.
Sementara salah satu warga, Syahruddin mengungkapkan pengeroyokan tersebut terjadi di depan rumah milik Komisioner KPU Sulsel, Romy Harminto. Ia juga mengaku video yang tersebar di medsos berasal dari CCTV rumah milik Romy Harminto
"Kemarin kejadiannya sekitar pukul 11.00 WITA. Kejadiannya berlangsung di depan rumah Pak Romy," tuturnya kepada wartawan.
Ia mengaku tidak mengenal pelaku pengeroyokan terhadap MFP. Hanya saja, dia melihat berdasarkan video yang beredar jika pelaku pengeroyokan pelajar SMA.
"Kalau informasi itu korban masih SMP, pelaku saya belum tahu. Tapi kalau saya lihat dari CCTV memakai celana SMA, masih pelajar juga," kata dia.
Syahruddin menambahkan akibat pengeroyokan tersebut, MFP mengalami luka memar pada bagian pipi.