Duduk Perkara Anggota TNI Keroyok Polisi di Pos Simpang Dam Batam
Penganiayaan ditengarai adanya kesalahanpahaman. Tidak ada perlawanan dari korban terhadap pelaku.
Seorang anggota TNI diduga menganiaya anggota Polri di Pos Terpadu Simpang Dam daerah Sei Beduk, Kota Batam. Penganiayaan ditengarai adanya kesalahanpahaman.
Dari sebuah rekaman CCTV yang diunggah oleh akun X @Heraloebs, mulanya terlihat sebuah mobil kuning berhenti di pos jaga. Lalu seorang anggota TNI turun dari mobil ditemani dua orang temannya. Anggota TNI itu mengenakan pakaian dinas. Sementara dua temannya memakai pakaian bebas.
Tanpa banyak kata, anggota TNI tersebut menendang pria yang memakai kaos jingga. Sontak rekannya pun kaget atas kejadian tersebut. Dua orang teman anggota TNI juga menganiaya pria kaos jingga yang diduga anggota polisi.
Terlihat, tak ada perlawanan dari anggota polisi. Mereka hanya bisa melindungi dirinya sambil kabur. Sekitar 3 menit kemudian, mobil kuning yang tadinya ditumpangi anggota TNI meninggalkan lokasi.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Kristomei Sianturi menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Dia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (15/8) lalu sekitar pukul 21.30 WIB.
Saat itu, anggota TNI Serma Heru Purwanto menerima informasi dari mitra Babinsa yang merupakan anggota masyarakat telah diganggu oleh sekelompok orang tak dikenal di daerah Kelurahan Muka Kuning atau Kampung Aceh.
"Selanjutnya secara spontan Serma Heri Purwanto bersama mitra babinsa mendatangi lokasi kejadian di kelurahan muka kuning, tepatnya di pos terpadu kampung aceh," ucap Kristomei saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (17/8).
Pada saat kejadian, di pos tersebut ada anggota polisi yang sedang tidak berdinas. Lalu Serma Heri berniat menanyakan soal orang tak dikenal yang dilaporkan oleh masyarakat.
"Di tempat tersebut juga terdapat anggota polisi yang sedang tidak berdinas yang menimbulkan kesalahpahaman antar keduanya. Setelah diketahui bahwa terdapat anggota polisi di pos tersebut yang menimbulkan kesalahpahaman dengan Babinsa Serma Heri Purwanto," jelas Kristomei.
Atas kesalahpahaman itu, Danramil 01/LB dan Kapolsek Sei Bedug berkoordinasi dan memediasikan masing-masing anak buahnya. Sementara Serma Heri diambil keterangannya ke satuannya untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
- Bocah Tenggelam di Area Lomba Layar PON Aceh-Sumut, Begini Kronologi Lengkapnya
- Cerita Turis Jerman Kagum Lihat Langsung IKN
- Forum Kreator Era AI Diharapkan Bisa Berbagi Pengalaman Gunakan AI
- Nikita Mirzani akan Diperiksa terkait Kasus Dugaan Aborsi Anaknya Besok
- Kampanye di Kolaka, Cagub ASR Jelaskan Tiga Program Dasar Sejahterakan Rakyat Sultra
Berita Terpopuler
-
Arsjad Rasjid Minta Bantuan Jokowi Atasi Kisruh Pengangkatan Anindya Bakrie Sebagai Ketua Kadin
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Pimpinan KPK 'Curhat' Sulit Bertemu Jokowi, Istana Jelaskan Alasannya
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Ahmad Luthfi Ungkap Pesan Jokowi untuk Dirinya, Tuntaskan Masalah di Jateng
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Prabowo Ucapkan Kata Menyentuh Bikin Jokowi Terharu, Luhut Datang Beri Hormat
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Menohok Pesan Jokowi Depan Prabowo "Jangan Bikin Kebijakan Ekstrem Rugikan Rakyat!"
merdeka.com 15 Sep 2024