Malam Mencekam di Desa Selamat Deli Serdang: Setiap Pria Dipukuli, Pintu Didobrak
Sekelompok TNI masuk ke perkampungan Desa Selamat pada Jumat (8/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Kepala Dusun (Kadus) III, Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Binawanti, menceritakan detik-detik saat puluhan anggota TNI melakukan aksi penyerangan terhadap warga di desanya. Menurutnya, kejadian itu terjadi pada Jumat (8/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
“Warga bilang itu begal dan geng motor. Enggak lama kemudian, datang lagi berkelompok,” kata Binawanti, Senin (11/11).
Binawanti juga mengungkapkan sekelompok oknum anggota TNI itu juga memukuli warga yang mereka temui di jalanan. Mereka tidak pandang bulu memukuli warga laki-laki yang ada malam itu.
"Bahkan mereka mendobrak rumah warga. Setiap laki-laki mereka pukuli termasuk orang pulang kerja mau ke rumahnya. Warga di sini baru pulang kerja langsung dihajar TNI,” ungkapnya.
Kemudian, sekelompok oknum anggota TNI itu juga membawa beberapa warga ke Batalion Armed 2/Kilap Sumagan.
“Setelah itu dibawa ke Armed, sepanjang perjalanan dihajar,” ujar Binawanti.
Seperti diketahui, sedikitnya 33 anggota TNI diduga terlibat dalam aksi penyerangan di Desa Selamat, Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, yang mengakibatkan tewasnya seorang warga sipil bernama Raden Aliman Barus (62). Aksi penyerangan yang dilakukan anggota TNI itu juga mengakibatkan delapan orang warga sipil terluka.
Pangdam I/BB, Letjen TNI Mochammad Hasan, telah menyampaikan langsung rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga korban keributan antara oknum TNI AD dengan warga masyarakat di Dusun IV Cinta Adil, Desa Selamat, Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (10/11).
“Atas nama pribadi dan keluarga besar Kodam I/Bukit Barisan, saya mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum Raden Aliman Barus serta para korban lainnya. Mohon maafkan kami atas insiden yang telah terjadi," ujar Pangdam.
Namun sejauh ini belum diketahui pasti pemicu penyerangan yang dilakukan puluhan anggota TNI terhadap masyarakat di Desa Selamat, Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deli Serdang.