Viral Dani & Wisnu 'Ngumpet' di Dalam Mobil Dikepung Warga Usai Ancam Sopir Pakai Senjata, Netizen: Kasih Jera Itu Begal
Peristiwa itu terjadi di Ubud, Bali. Pelaku berjumlah tiga orang. Sopir nekat melompat keluar mobil saat ditodong.
Peristiwa itu terjadi di Ubud, Bali. Pelaku berjumlah tiga orang
Viral Dani & Wisnu 'Ngumpet' di Dalam Mobil Dikepung Warga Usai Todong Sopir Pakai Senjata, Netizen: Kasih Jera Itu Begal
Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan tiga orang begal yang ingin merampok seorang sopir Grab di Jalan Raya Sayan, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Rabu (3/1) malam sekitar pukul 21.30 Wita.
Sementara, korban atau sopir bernama Kadek Permana (31) dan tiga pelaku begal bernama Wisnu Agung (30), Muhammad Adnan (17) dan Ahmad Dani (17) yang merupakan buruh proyek.
"Korban berprofesi sebagai sopir Grab," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Jansen Aviatus, Kamis (4/1).
Kronologinya, pada Rabu (3/1) sekitar pukul 18.00 Wita, ketiga orang pelaku berangkat dari bedeng tempat bekerja di Banjar Tunon, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Gianyar dengan tujuan ke Pasar Malam di Desa Adat Sayan, Ubud, Gianyar, dan sesampainya di Pasar Malam Desa Adat Sayan, para pelaku berpencar dengan tujuan masing-masing.
Saat itu, pelaku Adnan dan Dani membeli changer dan pelaku Wisnu Agung pergi sendirian dan sekira pukul 20.50 Wita.
Para pelaku bertemu di depan Jalan Pasar malam Desa Adat Sayan, dan pelaku Muhamad Adnan dan Ahmad Dani diajak naik kendaraan grab oleh pelaku Wisnu Agung.
Kemudian, pada saat itu pelaku Adnan dan Dani menanyakan kepada pelaku Wisnu Agung kenapa naik mobil dan dijawab biar cepat sampai di tempat tinggal. Selanjutnya, ketiga pelaku naik mobil Grab dan duduk di belakang dan sopir adalah korban yang mengendarai mobil merk Toyota Avanza warna putih.
Kemudian, setelah di dalam mobil pelaku Wisnu Agung mengancam korban dengan mencekik leher korban dari belakang serta memukul pelipis korban. Karena, mendapatkan ancaman seperti itu korban sadar bahwa dirinya telah menjadi korban rampok.
Lalu, korban berusaha melepaskan diri dan keluar dari dalam mobil, setelah berhasil keluar dari dalam mobil selanjutnya korban berteriak minta tolong dan beberapa saat warga berdatangan dan para pelaku terjebak dan terkunci didalam mobil.
"Kemudian, pada pukul 21.30 Wita, personel Polsek Ubud tiba di TKP dan langsung mengamankan ketiga orang pelaku," ujarnya.
Sementara, dari keterangan korban saat itu sekitar pukul 20.30 Wita, mendapatkan orderan dari pelaku Wisnu Agung melalui aplikasi dengan titik temu di depan Pasar Malam Desa Adat Sayan, dengan tujuan Arya Vila, Gang Cendana Singakerta.
Selanjutnya, para pelaku naik kedalam mobil dan setelah masuk kedalam mobil tiba-tiba satu orang pelaku mencekik lehernya dari belakang serta memukul pelipis.
Karena merasa terancam kemudian dirinya membanting setir kendaraanya ke kanan tepatnya di depan warung nasi Be Guling, selanjutnya berteriak meminta tolong dan berselang beberapa saat warga berdatangan dan para pelaku terjebak dan terkunci di dalam mobil.
Sementara, modus operandi pelaku Wisnu Agung berpura- pura memesan Grab melalui aplikasi, dengan titik temu di depan Pasar Malam Desa Adat Sayan dan setelah dirasa aman pelaku Wisnu Agung melakukan aksinya dengan terlebih dahulu mengancam korban I Kadek Permana.
"Ketiga terduga pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan ini telah diamankan di Mapolres Gianyar. Kasus dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan ini diproses dan ditangani oleh Sat Reskrim Polres Gianyar," ujarnya.