Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap
Polisi menembak mati satu tersangka begal motor milik calon siswa (casis) Bintara Polri di Jalan Arjuna, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Pelaku adalah PN yang saat itu beraksi bersama rekan-rekan merampas sepeda motor milik korban.
Tak hanya itu, dua tersangka lainnya yaitu AY dan MS juga harus menahan rasa sakit setelah timah panas bersarang di kaki.
"Tim lapangannya sehingga bisa mengungkap, menangkap bahkan menindak tegas terukur terhadap pelaku pelaku tersebut," kata Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Imam Yulisdiyanto dalam keterangannya, Kamis (16/5).
Penjelasan Polisi
Alasan kepolisian menindak tegas ketiga tersangka karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain. Namun, justru ketiga pelaku melakukan perlawanan terhadap petugas.
"Sehingga satu orang harus meregang nyawa dilakukan tindakan tegas oleh tim dari pada Jatanras, dua orang harus dilumpuhkan dengan menembak kakinya," ujar Imam.
Tersangka Berulang Kali Beraksi
Sementara itu, Kasubdit 4/Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu menambahkan, ketiga tersangka mengaku sudah beraksi tiga kali.
"Kami melakukan pengembangan ke beberapa titik sesuai dengan pengakuan dari pelaku," ujar Rovan.
Rovan mengatakan, ketiga tersangka melawan polisi saat pengembangan penyelidikan sehingga ditindak tegas.
"Menyebabkan satu orang meninggal dunia dan dua orang yang berusaha lari tertembak di bagian kaki," ujar Rovan.
Penadah Ditangkap
Polisi juga mengamankan dua tersangka lain berinisial C yang menjual motor korban dan W sebagai penadah atau orang yang membeli motor korban. Kini keempat pelaku sudah diamankan di Polda Metro Jaya.
Kronologi Pembegalan
Sebelumnya, korban Satrio Mukti Rajajo calon siswa brigadir polisi saat itu hendak melaksanakan tes. Dia berangkat dari rumah pada pukul 04:00 WIB.
Di saat perjalanan tepat di Jalan Arjuna Kebon Jeruk, korban dipepet empat pelaku begal. Mereka tanpa basa basi menebas korban dengan senjata tajam.
Korban Luka Serius
Akibat kejadian itu, korban terluka. Bahkan jari kelingking putus, paha dan tangan kanan luka robek besar hingga harus menjalani perawatan secara intensif.
Selain itu, sepeda motor dan telepon genggam milik korban juga raib dibawa kabur. Total kerugian korban Rp25 juta.