Ngeri, Gerombolan Pemotor Diduga Gengster Kepung dan Bacok Warga di Jakut Pakai Celurit Jumbo
Viral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.
Polisi sudah mengidentifikasi para pelaku yang berjumlah belasan orang saat kejadian.
Ngeri, Gerombolan Pemotor Diduga Gengster Kepung dan Bacok Warga di Jakut Pakai Celurit Jumbo
Viral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di dengan senjata tajam (sajam) di kawasan Warakas, Jakarta Utara (Jakut).
Dikutip lewat akun instagram @jakut.info, terlihat pemotor yang memakai jaket hitam mengepung korban di dalam gang sambil membawa senjata tajam celurit besar.
"Korban dikabarkan merupakan pasangan suami-istri yang sedang mengendarai sebuah motor. Mereka tiba-tiba di serang oleh sekelompok orang tidak dikenal dan membawa senjata tajam, lalu para pelaku merampas dan membawa lari motor korban,"
tulis unggahan tersebut.
merdeka.com
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Alex Chandra mengatakan kasus ini masih diselidiki. Polisi mengidentifikasi para pelaku yang berjumlah belasan orang saat kejadian.
"Sudah ditangani, sedang penyelidikan. (kronologi) Korban ditabrak dari belakang kurang lebih 10-15 orang. Jatuh (korban) kemudian di bacok,"
kata Alex saat dikonfirmasi, Minggu (27/8).
Korban Kena Luka Bacokan
Alex mengatakan korban seorang laki-laki yang menjadi korban hanya mengalami luka di tangan serta punggung akibat bacokan. Saat ini, polisi masih menunggu untuk pengambilan keterangan korban.
"(Korban) selamat, luka di bagian punggung sama tangan kiri akibat luka sabetan. Tapi malam itu langsung pulang dari rumah sakit, enggak parah," katanya.
Alex belum bisa menyampaikan lebih lanjut detail kejadian. Termasuk motif serangan balasan pemuda yang diduga gengster menyasar seorang pria.
"Semua masih penyelidikan belum kita simpulkan, termasuk katanya ambil motor belum bisa kita simpulkan karena kita belum ketemu korban,”
tuturnya.