Geng Motor Serang dan Bacok Pemuda di Tangsel yang Sedang Duduk di Masjid
Peristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Sedang duduk-duduk di area Masjid Jalan Pondok Jagung, RT005/05, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan, pemuda berinisial APS diserang kawanan bersepeda motor, Minggu (6/10) dinihari kemarin. Atas kejadian tersebut, korban mengalami sejumlah luka bacok disekujur tubuhnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary menuturkan peristiwa dugaan pengeroyokan dan penganiayaan itu saat ini tengah ditangani di Mapolsek Serpong.
“Ditangani Polsek Metro Serpong,” ujar Ade Ary, Senin (7/10).
Diterangkan saksi dan pelapor bahwa peristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid di kawasan Pondok Jagung pada Minggu dini hari. Tiba-tiba gerombolan pelaku dengan kurang lebih 30 sepeda motor melintas.
“Salah satu diantara rombongan tersebut menabrakan sepeda motor ke arah korban dan pelaku turun dan langsung menyabet korban dengan celurit,” jelasnya.
Sementara rekan korban AP, berupaya menyemalatkan diri, meski pelaku sempat mengejar rekan korban masuk ke Gang di perkampungan.
“Kemudian saksi rekan korban berupaya menolong korban namun pelaku mengejar saksi kembali. Baru pelaku dan rombongan berputar arah dan pergi meninggalkan lokasi,” ujar Ary.
Berdasarkan keterangan saksi Rian, kelompok pelaku merupakan gengster bersepeda motor. Mereka masuk ke area pemukiman warga di Klaster Graha Utama, Pondok Jagung Timur.
Satu orang korban berinisial APS terluka di bagian kaki. Korban merupakan warga Pakujaya, yang biasa berada di lokasi kejadian.
Menurutnya, geng motor tersebut sebenarnya akan melakukan tawuran dengan kelompok lain di dekat kawasan perumahan tersebut, namun saja tiba-tiba gerombolan pelaku datang dan langsung melakukan penyerangan secara random.
“Mereka membawa senjata tajam berukuran panjang. Warga sini engga ada yang mengenali pelaku. Korban kemarin langsung dibawa ke RSU Serpong Utara, semoga pelaku tertangkap karena warga khawatir dan ketakutan,” jelasnya.