Nahas, Pelajar di Makassar Tewas Dibusur Geng Motor Ternyata Salah Sasaran
Pelaku utama hanya satu inisial AS (22) dan saat ini sudah diamankan.
Busur mengenai kepala korban
Nahas! Pelajar di Makassar Tewas Dibusur Geng Motor, Ternyata Salah Sasaran
Seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Makassar bernama Ardiansyah (18) meninggal dunia usai menjadi korban penganiayaan geng motor di Jalan Abubakar Lambogo, pada Kamis (23/11). Ardiansyah sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassa selama empat hari.
Kepala Kepolisian Sektor Makassar, Komisaris Andi Aris membenarkan Ardiansyah meninggal dunia usai mendapatkan perawatan di RS. Aris menyebut sebelumnya Ardiansyah terkena busur bagian kepalanya oleh geng motor.
"Kami menyampaikan, ada kejadian pada Kamis malam sekitar pukul 20.00 Wita, penganiayaan dengan menggunakan alat panah atau busur. Korban meninggal sekitar pukul 03.00 Wita di RS Bhayangkara."
Kata Kapolsek
@merdeka.com
Kapolsek mengatakan kini korban telah disemayamkan di rumah duka di Jalan Abubakar Lambogo, Makassar. Aris mengaku empat orang sebelumnya telah diamankan.
"Tetapi pelaku utama hanya satu inisial AS (22). Tiga lainnya hanya saksi yang kebetulan saat kejadian berada di TKP (tempat kejadian perkara)," tuturnya.
Kapolsek menambahkan akibat perbuatannya, AS terancam dijerat Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan. Aris juga memastikan kondisi di Jalan Abubakar Lambogo kondusif dan tidak ada aksi balas dendam pasca kejadian tersebut.
"Sudah kondusif sekarang dan aman. Pasal yang disangkakan yakni 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan," sebutnya.
Sementara itu, Kepal Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Ajun Komisaris Wahiddudin menambahkan Kapolrestabes Makassar, Kombes Mokhamad Ngajib telah mengunjungi rumah duka untuk menyampaikan duka cita. Wahid menyebut korban adalah salah sasaran penyerangan.
"Motifnya pelaku ini mau balas dendam dengan cara membusur, tapi salah sasaran. Korban yang tidak tahu apa-apa terkena busur," ucapnya.