Cleopatra Disebut Orang Kulit Hitam, Seperti Apa Wajah Aslinya?
Cleopatra kerap digambar dengan riasan tebal, memakai perhiasan emas, dan busana berwarna-warni.
Salah satu pemimpin perempuan kuno termasyhur yang dipuji karena kecantikannya adalah Cleopatra, sang ratu Mesir Kuno.
Cleopatra kerap digambar dengan riasan tebal, memakai perhiasan emas, dan busana berwarna-warni. Namun seperti apa rupa sebenarnya dari Cleopatra? Para sejarawan memiliki perbedaan pandangan terkait hal itu.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di kota kelahiran Sinterklas? Para arkeolog menemukan sejumlah hiasan plakat kaca dengan desain yang sangat indah saat menggali di kota kelahiran Sinterklas.
Cleopatra lahir di Mesir sekitar tahun 70 SM. Tapi nenek moyangnya bukan orang Mesir. Dia keturunan seorang jenderal Yunani dan sejarawan Ptolomy atau Ptolomeus I.
Sebagai orang Yunani Makedonia, Ptolomeus kerap bepergian ke Mesir bersama Alexander yang Agung, lalu menjalin pertemanan dengan orang Mesir. Orang Mesir menganggap Ptolomeus ini sebagai raja atau firaun mereka.
Dengan asal usul nenek moyangnya itu, ras Cleopatra menjadi misteri terbesar dan telah diperdebatkan para peneliti selama puluhan tahun.
Walaupun sebagian besar hidupnya dihabiskan di Afrika Utara, catatan sejarah menyebut ayahnya adalah orang Yunani. Namun identitas ibunya masih belum diketahui, dan ada juga yang mempertanyakan apakah Cleopatra adalah orang kulit hitam.
Jika ibunya atau keluarga dari pihak ibunya merupakan orang asli Mesir atau memiliki akar Afrika, Cleopatra kemungkinan orang kulit hitam.
Objek karya seni
Cleopatra kerap dijadikan objek karya seni. Penggambaran Cleopatra dalam karya seni ini sangat beragam, tergantung interprestasi artistik seniman yang membuat karya tersebut.
Ada sejumlah koin kuno yang menggambarkan Cleopatra. Dia digambarkan berhidung bengkok, tipikal keturunan Romawi atau Yunani.
Di koin lainnya, Cleopatra digambarkan memiliki dahi yang landai dan dagu yang lancip, menghadirkan wajah yang lebih maskulin.
Namun, dalam pahatan Mesir, dia dan putranya, Caesarian digambarkan dengan ciri orang Mesir klasik seperti mata berbentuk kacang almond dan memiliki ciri seperti seorang dewi yang sesuai dengan kebudayaan mereka.
Kebudayaan modern
Dalam kebudayaan modern, Cleopatra digambarkan sebagai ikon feminin. Seniman, penulis naskah drama, dan aktor memiliki interpretasi beragam atas rupa Cleopatra.
Dia kerap muncul dalam lukisan mengikuti standar kecantikan tradisional Eropa dengan gaya feminim.
Dalam film tahun 1917, Theda Bara yang memerankan Cleopatra digambarkan sebagai sosok penuh misteri dan menggoda.
Elizabeth Taylor, yang memerankan Cleopatra dalam film berjudul sama pada 1963, muncul dengan eyeliner tebal, riasan mata warna-warni, dan menggoda.
Cleopatra kerap ditampilkan dengan riasan mata yang tebal, yang kemungkinan merupakan gambaran akurat tentang standar kecantikan Mesir saat itu.
Orang Mesir menggunakan celak di sekitar matanya dan menggunakan riasan dengan beberapa alasan. Malachite digunakan untuk membuat pasta hijau cerah untuk kelopak mata, oker merah digunakan untuk lipstik, dan celak dicampur dengan lemak hewani untuk eyeliner. Cleopatra kemungkinan memanfaatkan semua alat kecantikan ini, menambah daya pikatnya.
Walaupun sampai saat ini kita belum tahu seperti apa rupa asli Cleopatra, dia tetap menjadi salah satu perempuan paling berpengaruh dalam sejarah salah satunya karena keterampilan strategisnya.
(mdk/pan)