Diciptakan Seorang Profesor Arsitektur Berikut Fakta Unik Rubik yang Menarik Buat Diulik
Banyak orang yang memainkannya, seberapa tahu kamu tentang rubik?
Sejak beberapa tahun terakhir permainan rubik begitu populer. Namun, tahukah kamu jika permainan ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu? Berikut ini beberapa fakta menariknya.
Diciptakan Seorang Profesor Arsitektur
Rubik sendiri ternyata sudah ada sejak 1974. Benda ini diciptakan oleh seorang profesor arsitektur dari Hungaria bernama Erno Rubik. Benda ini amat menarik bagi beberapa orang, tetapi bagi sebagian lainnya amatlah membingungkan buat dipecahkan.
-
Apa yang dimaksud dengan rubik 3x3? Rubik 3×3 sendiri disebut juga sebagai rubik original atau rubik dasar. Karena pada mulanya rubik pertama kali dibentuk dengan pola ini sebelum bermunculan model-model lainnya.
-
Apa yang dimaksud dengan rumus Rubik 3x3? Rumus rubik 3x3 menjadi salah satu hal yang banyak dicari, khususnya bagi para pemain pemula. Ada beberapa cara yang perlu dipahami dan diperhatikan bagi pemula yang ingin menyelesaikan permainan mengasah otak rubik 3x3.
-
Apa itu rubik 3x3? Permainan teka-teki berbentuk kubus ini diciptakan oleh seorang pemahat dan profesor arsitektur asal Hongaria, Erno Rubik tahun 1978.
-
Bagaimana cara menyelesaikan rubik 3x3? Salah satu rumus menyelesaikan rubik yang mudah untuk dipraktikan:1. Fokus pada satu warna. Karena tidak mungkin bisa menyamakan beberapa warna sekaligus hanya dengan beberapa kali putar. Anda harus fokus dulu di salah satu warna. Misal warna patokan merah.2. Bentuk Cross merah dengan Center warna kuning. Cross disini merupakan pola mirip simbol "+". 3. Membentuk Cross merah secara sempurna. Lalu samakn warna top layer (edge) yang bersebelahan kotak merah dengan centernya.4. Sempurnakan layar utama. Ini memang cukup rumit, namun Anda bisa menggunakan rumus algoritama L' U' L dan R U R'.5. Kemudian sempurnakan layar kedua. Fokus kembali pada satu sisi semisal warna putih, lalu carilah edge dan center berwarna putih. Selanjutnya putar ke arah layer putih hingga terbentuk pola "T" berwarna putih. Kemudian gunakan rumus algoritma U R U' R' tau U' L' U L untuk menyempurnakan layer dua. 6. Sempurnakan layar ketiga, yakni membentuk cross pada warna kuning. Putarlah edge yang bersebelahan dengan notasi F R U R' U' F'. Lalu untuk edge yang berseberangan menggunakan notasi f R U R' U' f'. Setelah sisi kuning terbentuk, lakukan pemutaran pada bagian cornernya dengan rumus R U R' U R U U R'.7. Sempurnakan layar keempat. Setelah sisi berwarna kuning terbentuk sempurna, barulah menyelesaikan sisi-sisi lain yang masih memiliki warna edge tak selaras. Rumus yang bisa digunakan R U R' F' R U R' U' R' F R2 U' R' U'. Serta tambahkan rumus R U' R U R U R U' R' U' R2 jika ada bagian yang belum sempurna.8. Sempurnakan semua layar. Jika ada edge dan corner yang berlainan warna, maka Kamu bisa merampungkan permainan dengan rumus R2 U R U R' U' R' U' R' U' R'. dan selamat Anda berhasil menyelesaikan rubik 3x3.
-
Apa yang dimaksud dengan rumus rubik 3x3? Menyelesaikan rubik 3x3 memicu tantangan dan logika yang menarik, hingga ketagihan dalam menyusun warna di setiap sisi. Namun, terkadang menyelesaikan rubik 3x3 cukup sulit terlebih jika tidak memahami rumusnya.
-
Bagaimana cara menyusun rubik 3x3? Untuk Anda yang ingin segera menyelesaikan permainan rubik 3x3, berikut adalah langkah mudahnya yang berhasil dilansir dari Liputan6.com, Senin (15/1).
Walau diciptakan pada 1974, rubik berbentuk enam warna di setiap sisinya ini, justru baru dikenalkan pertama kali ke publik pada 1980. Setahun kemudian, popularitasnya menyebar ke seluruh dunia.
Terjual 200 Juta di 3 Tahun Pertamanya
Dalam tiga tahun sejak perilisannya, kubus ini telah terjual sebanyak 200 juta di seluruh dunia. Setelah itu, Demam Rubik’s Cube sempat mereda. Namun, kubus warna-warni ini kembali digandrungi pada abad ke-20.
Semula Bernama Magic Cube
Kubus warna-warni ini awalnya diberi nama Magic Cube saat pertama kali diciptakan. Namun, Ideal Toy, yang telah membeli lisensinya, mengganti namanya menjadi Rubik’s Cube pada tahun 1980.
Tahukah kamu, jika si pencipta, Erno Rubik ternyata tak jago bermain rubik? Dia butuh waktu sebulan dan paling cepat baginya adalah semenit untuk menyelesaikannya. Bagi para Cubers, catatan waktu tersebut tentu tidaklah mengesankan.
Patrick Bossert, anak umur 13 tahun kala itu, menulis buku berjudul 'You Can Do the Cube', sebagai panduan untuk teman-teman sekolahnya. Kebetulan, salah satu orangtua temannya editor Penguin Books, yang kemudian membantunya menerbitkan buku tersebut. Hasilnya, You Can Do the Cube menjadi best seller New York Times setelah dengan cepat terjual lebih dari 750.000 buku.
Anak 13 Tahun Menulis Buku Solusinya
Terdapat 43 Kemungkinan Kuintiliun Kombinasi Warna
Rubik’s Cube memiliki 43 kuintiliun kombinasi warna, dengan enam warna di tiap sisi, dan masing-masing sisi terbagi atas sembilan kotak.
Pada 1982, dinas kesehatan di Inggris menemukan bahwa kubus Rubik ini memiliki kadar timah yang berbahaya. Hal ini karena warna kuningnya memiliki setidaknya 26.250 ppm (parts per million), jauh melebih standar yang diizinkan, yaitu 2.500 ppm.
Rubik Berharga Fantastis
Pada 1995, Diamond Cutters International membuat kubus Rubik dari berlian 185 karat untuk merayakan 15 tahun dirilisnya Rubik’s Cube yang dibanderol US$1 juta kala itu. Menariknya, Diamond Cutters International juga merilis versi peraknya yang dijual seharga US$2.000.
Para Cubers terus mencari tantangan baru. Ada yang menyelesaikannya dengan kaki, sambil menutup mata, di dalam air, sambil melompat dari pesawat terbang, dan berbagai aksi gila lainnya. Rekor tercepat saat ini dipegang oleh Max Park yang berhasil menyelesaikan rubik 3x3x3 dalam waktu 3,13 detik.
Makin Populer Berkat Will Smith
Pada 2016, Chris Gardner, karakter yang diperankan Will Smith di Pursuit of Happyness, menyelesaikan kubus Rubik dalam taksi demi mendapatkan kesempatan bekerja.