Dua perempuan mengaku pernah dicium dan dilecehkan Trump
Seorang perempuan mengaku diremas payudara dan pahanya, sementara wanita lainnya, mengaku dicium tepat di bibirnya oleh Trump.
Dua perempuan mengaku Donald Trump, calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, pernah melakukan pelecehan seksual pada mereka. Kisah keduanya dituangkan dalam situs New York Times.
Salah satu perempuan tersebut, Jessica Leeds mengatakan di depan kamera bagaimana Trump meremas payudaranya. Tak hanya itu, taipan AS itu juga berusaha untuk meletakkan tangannya di atas roknya saat mereka duduk di kabin kelas satu dalam penerbangan ke New York sekitar 1980 lalu.
-
Apa yang terjadi kepada Donald Trump saat sedang berkampanye? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Kapan Donald Trump diramal? Jauh sebelum Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye, pada Januari 2024 lalu, ia pernah diramal.
-
Apa motif pelaku penembakan terhadap Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
-
Dimana peristiwa penembakan terhadap Donald Trump terjadi? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Siapa yang meramal Donald Trump? Ramalannya itu dilakukan oleh seorang paranormal bernama Paula Roberts yang disiarkan oleh Fox News pada Januari lalu.
Wanita kedua, Rachel Crooks, mendeskripsikan Trump menciumnya tepat di bibir pada 2005, di luar Menara Trump, ketika dia menjadi seorang resepsionis di sebuah firma real estate.
Kepada Reuters, Tim Kampanye Trump mengatakan apa yang diucapkan para perempuan itu bohong. Seorang penasihat senior menyebutkan pihak Trump akan menempuh jalur hukum menuntut New York Times.
"Artikel ini berisi fiksi dan untuk New York Times yang sudah menyebarkan berita salah, berkoordinasi untuk menghancurkan karakter Trump dalam topik seperti ini, dan sungguh berbahaya."
Baca juga:
Trump pernah saksikan para peserta ratu kecantikan bugil
Deretan upaya Trump hindari skandal video pelecehan seks dalam debat
Trump singgung kasus pelecehan seksual Bill Clinton di debat capres
Ini wanita korban pelecehan seks Bill Clinton yang diungkap Trump
Empat bukti Donald Trump kerap lecehkan kaum perempuan