Rekam Jejak Donald Trump, Pernah Dicap Dalang Pemberontakan dan Divonis Bersalah Atas Kasus dengan Bintang Porno
Trump hari ini mendeklarasikan kemenangan setelah mengalahkan Kamala Harris dalam pilpres AS.
Donald Trump hari ini mendeklarasikan kemenangan dalam pemilu presiden Amerika Serikat setelah mengalahkan kandidat dari Partai Demokrat Kamala Harris dengan perolehan suara sementara 51,2 persen.
Hingga berita ini diturunkan Trump memimpin perolehan suara elektoral 267 dibanding Harris 224. Untuk memenangkan pilpres, seorang kandidat harus meraih 270 suara elektoral.
Dengan kemenangan ini Trump akan kembali bertugas di Gedung Putih setelah sebelumnya dia menjadi presiden AS ke-45 pada 2017-2021 dan kemudian kalah dari Joe Biden pada pemilu 2020.
Rekam jejak Trump semaca hidupnya penuh dengan drama dan kontroversi.
Trump menjadi satu-satunya mantan presiden AS yang pernah dua kali dimakzulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat, termasuk karena perannya dalam menghasut pemberontakan mematikan pada 6 Januari 2021 di Gedung Kongres AS setelah kekalahannya dalam pemilu.
Pada Mei 2024, Trump dinyatakan bersalah atas semua dakwaan dalam persidangan pidana uang tutup mulut di New York. Dia juga menghadapi dakwaan dalam tiga kasus lain, termasuk atas upayanya untuk membatalkan pemilu 2020 dan dugaan penyalahgunaan dokumen rahasia setelah meninggalkan jabatannya.
Sarjana ekonomi
Juri memutuskan Trump bersalah karena memalsukan dokumen bisnis setelah menjalani persidangan selama lima minggu yang menampilkan kesaksian eksplisit dari bintang porno Stormy Daniels tentang hubungan seksual yang dia alami dengan Trump pada tahun 2006 ketika Trump menikah dengan istrinya saat ini, Melania.
Trump membantah pernah berhubungan seks dengan Daniels.
Keduabelas juri memutuskan dia bersalah atas 34 tuduhan memalsukan catatan bisnis untuk menyembunyikan pembayaran. Pembayaran itu dimaksudkan untuk membungkam bintang pornografi, Stormy Daniels.
Trump bersalah memalsukan catatan bisnis untuk mengganti biaya pengacaranya, Michael Cohen, sebesar $130.000 (sekitar Rp2 miliar) kepada Daniels. Perbuatan itu dilakukan pada malam pemilu AS tahun 2016 lalu. Saat itu, klaim Daniels telah berhubungan seks dengan Trump dinilai bisa berakibat fatal bagi kampanyenya melawan Hillary Clinton.
Trump lulus dari University of Pennsylvania dengan gelar sarjana ekonomi. Sebelum meluncurkan upaya pencalonan dirinya sebagai presiden pada tahun 2016, Trump adalah seorang pengembang lahan yasan (real estate), pengusaha, dan bintang reality show sebagai pembawa acara “The Apprentice”.
Dimakzulkan
Setelah ia kalah dari Joe Biden, Trump terus menyangkal hasil pemilu 2020. Pria berusia 78 tahun itu menyebarkan teori konspirasi yang tidak berdasar tentang kecurangan pemilu.
Sementara dalam pertarungannya melawan Joe Biden pada pilpres AS 2020, Trump juga bersikeras menolak kekalahan.
Pada 6 Januari 2021, Trump meminta pendukungnya menghalangi ratifikasi hasil pilpres.
"Kita berjuang keras. Jika Anda tidak berjuang keras, negara Anda akan habis!"
Kekerasan politik yang sebelumnya tak pernah terjadi di Amerika membuat Trump dimakzulkan untuk kedua kalinya.
Russ Buettner dari New York Times mengatakan, "Saya pikir, yang Anda lihat adalah seseorang yang sangat percaya pada intuisinya sendiri."
Russ Buettner dan Susanne Craig adalah wartawan investigatif penulis “Lucky Loser”, buku yang kritis mengikuti karir Trump sejak menjadi pengusaha.
Sementara Craig mengungkapkan, "Nilai kekayaannya USD 200 juta saat diwawancarai New York Times, lalu meningkat jadi USD 1 miliar dalam wawancara dengan "60 Minutes" satu dekade kemudian."
Sebagai pengusaha, Trump ahli dalam mempromosikan diri dan meraup jutaan dolar melisensi namanya.
Namun di balik kemegahan usaha Trump, perusahaannya mengajukan pailit enam kali. Sejumlah kasinonya rugi dan ditutup. Trump baru bangkit kembali lewat kontes "reality show" The Apprentice sebelum ia kembali beralih karir.
"Hadirin sekalian, saya resmi maju dalam pilpres Amerika Serikat, dan kita akan membuat negara ini hebat lagi," kata Trump.
Popularitas Trump kian meningkat dan menguat setelah dua kali upaya percobaan pembunuhan.
“Tuhan punya rencana untuk Trump. Ia selamat untuk tujuan dan alasan tertentu. Saya harap ia menjadi presiden AS ke-47,” kata Pam Smith, seorang pendukung Donald Trump.