Efektivitas Vaksin CoviVac Buatan Rusia Cegah Covid-19 Diklaim di Atas 80 Persen
Vaksin Covid-19 ketiga buatan Rusia, CoviVac, lebih dari 80 persen efektif mencegah infeksi virus corona.
Vaksin Covid-19 ketiga buatan Rusia, CoviVac, lebih dari 80 persen efektif mencegah infeksi virus corona. Klaim ini berdasarkan data pendahuluan, demikian disampaikan pengembang CoviCav, dikutip kantor berita Interfax pada Rabu.
Chumakov Centre bisa memproduksi enam kali lebih tinggi daripada rencana awal 10 juta dosis setahun. Demikian dikutip dari Reuters, Kamis (3/6).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Selain CoviVac, Rusia juga telah memproduksi vaksi Sputnik V yang efektivitasnya di atas 90 persen.
Sputnik V juga disebut sangat efektif melawan dan menetralisasi serangan virus corona varian Brasil, menurut Badan Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) dan sebuah penelitian yang dilakukan para peneliti di Argentina.
Virus corona varian Brasil atau P1, memicu lonjakan kematian Covid-19 di Brasil, telah menyebar ke seluruh Amerika Latin. Para ilmuwan di Brasil menemukan mutasi varian tersebut bisa membuatnya lebih resisten terhadap antibodi, meningkatkan kekhawatiran internasional terkait potensinya membuat vaksin menjadi kurang efektif.
Penelitian di Argentina, dilakukan Institut Virologi Dr Vanella Universitas Nasional Cordona (UNC), menemukan respons imun kuat terhadap varian ini pada mereka yang divaksinasi dengan Sputnik V.
“Penelitian mengonfirmasi kekebalan berkembang pada orang yang divaksinasi dengan Sputnik V menetralisasi varian Brasil setelah menerima dua dosis, dan bahkan setelah (dosis) pertama,” jelas RDIF dalam sebuah pernyataan pada Senin, dikutip dari Reuters, Selasa (25/5).
Menurut penelitian tersebut, yang dilihat Reuters dan dikutip RDIF, 85,5 persen orang mengembangkan kekebalan terhadap varian Covid-19 pada hari ke-14 setelah vaksinasi dosis pertama. Angka itu naik hampir 100 persen pada hari ke-42 setelah seseorang menerima dua dosis vaksin.
Dekan Fakultas Ilmu Kedokteran UNC, Rogelio Pizzi, menyampaikan kepada Reuters penelitian tersebut menunjukkan vaksin Rusia itu berhasil menghalangi varian tersebut.
“Hasilnya sangat luar biasa. Vaksin ampuh terhadap varian ini,” jelasnya, seraya menambahkan Institut Virologi UNC juga melakukan penelitian virus corona varian Inggris.
Baca juga:
Jika Virus Corona Terus Bermutasi & Menyebar, Ini Yang Akan Terjadi di Seluruh Dunia
Indonesia-Uni Eropa Tegaskan Prinsip Pengadaan Vaksin Adil dan Merata Lewat COVAX
Malaysia Terapkan Lockdown Nasional
WHO Setujui Vaksin Sinovac, Vaksin Covid-19 Kedua China yang Terdaftar
Malaysia Terapkan Lockdown Nasional Ketat Cegah Penyebaran Varian Baru Covid-19
WHO Gunakan Abjad Yunani untuk Menamakan Varian Baru Virus Corona
Nikah Massal di Tengah Corona Brasil