Empat orang ini temukan cinta sejati lewat jalan paling unik sedunia
Sosok cinta sejati datang dengan cara yang tak pernah terduga.
Sulit memang menemukan seseorang yang didaulat menjadi cinta sejati. Kehadiran mereka justru datang dengan cara yang tidak terduga, disaat rasa putus asa akan memiliki pasangan tiba.
Seorang sopir truk asal Inggris contohnya, saat pergi ke toilet, coretan nomer ponsel di kamar mandi malah menggiringnya kepada seorang wanita idaman yang akhirnya menjadi sosok cinta sejatinya. Sangat-sangat tak terduga bukan?
-
Kata-kata indah apa yang menggambarkan cinta yang sempurna? “Aku melihatmu begitu sempurna, hingga aku mencintaimu. Lalu aku melihat bahwa kamu tidak sempurna dan aku semakin mencintaimu.” —Angelita Lim
-
Apa contoh-contoh kata-kata cinta dalam diam? “Sampai detik ini setidaknya aku tahu gimana rasanya mencintai dalam diam, memendam perasaan rindu sendirian.” “Terkadang memendam adalah pilihan satu-satunya agar semua terlihat baik-baik saja.”
-
Apa ciri-ciri kata-kata cinta yang romantis dan penuh makna? Cinta adalah perasaan yang mendalam dan kompleks yang bisa dirasakan oleh setiap orang. Kata cinta bisa disampaikan sebagai ungkapan dari perasaan tulus.
-
Kapan kata-kata cinta romantis ini bisa dibagikan? Kata-kata cinta romantis untuk pacar tentara dapat menguatkan hati meski jarak menjadi tantangan.
-
Apa kata-kata bijak yang bisa menggambarkan cinta dan kasih sayang saudara kandung? Tidak ada cinta seperti cinta untuk saudara dan tidak ada cinta seperti cinta dari saudara.
-
Apa saja yang jadi ciri khas caption galau tentang cinta? Caption galau akibat cinta paling galau yang menyentuh dapat mewakili perasaanmu. Anda harus yakin agar dapat move on dan bangkit lagi dari kesedihan serta menjalani kehidupan di lembaran yang baru.
Belum lagi ada kisah lainnya, mulai dari menggunakan situs pencarian jodoh, hingga secarik surat dari sang pasien rumah sakit.
Semua terangkum dalam kumpulan berita yang dihimpun merdeka.com dari beragam sumber.
Pria ini temukan cinta sejati dari coretan nomor telepon di toilet
Seorang sopir truk asal Inggris bernama Mark Ellis, 51 tahun, menemukan cinta sejatinya dengan cara yang terbilang unik dan aneh.
Dikutip dari situs Oddity Central, awal pekan ini, sopir truk asal Brighthouse, West Yorkshire itu sedang dalam perjalanan untuk berkumpul dengan teman-temannya di sebuah bar di Garforth. Ketika itu dia memutuskan berhenti sebentar untuk buang air kecil di toilet umum.
Saat itu dia melihat coretan tulisan di dinding toilet yang berbunyi: "Kalau Anda mau bercinta hubungi Donna di nomor..."
Mark rupanya tergoda dengan tulisan itu dan akhirnya mengirimkan pesan singkat.
Perempuan yang rupanya bernama Donna rupanya membalas pesan singkat itu dengan pertanyaan, "Siapa ini?" Dari situlah mereka akhirnya berbincang dan memutuskan bertemu tiga hari kemudian.Â
Pertemuan itu membuat mereka saling jatuh cinta.
"Kami masih suka tertawa kalau mengingatnya," kata Mark kepada koran the Sun.
Donna Roberts, nama lengkap perempuan itu, rupanya bekerja sebagai sekretaris hukum. Dia baru tahu bagaimana Mark bisa menghubungi setelah beberapa hari dari obrolan pertama itu.
Donna sempat bingung tapi kemudian menyadari, mungkin mantan pacarnya yang menulis nomor telepon dia di toilet itu.
"Saya harus berterima kasih dengan mantan. Dia sangat membantu," kata Donna.
Dokter ini tahu cinta sejati lewat surat pasiennya
Surat kabar the Huffington Post melaporkan, Sabtu (9/2/2013), seorang dokter nama dan tempat dia bekerja disamarkan menulis surat pada keluarga pasien yang telah meninggal. Dia begitu lantaran melihat arti cinta sejati lewat pasiennya menggugah perasaannya itu.
Dokter itu mengaku bekerja di Instalasi Gawat Darurat (IGD)b sebuah rumah sakit di Amerika Serikat. Tahun lalu dia menangani pasien sesak napas sebab penyakit paru-paru menahun. Meski demikian pasien perempuan tersebut nampak tidak tersiksa dan terlihat ceria serta pasrah. Hal itu dikarenakan sang suami pada saat itu terus mendampinginya.
Dokter itu tersentuh dan meski gagal menyelamatkan nyawa pasien dia mengaku mendapat pelajaran cinta sejati di hatinya.Â
Dia juga belajar, kesembuhan sesungguhnya dari penyakit bukanlah obat melainkan perhatian, kasih sayang, dan dukungan dari orang-orang terdekat.
Lewat situs pencarian jodoh, lansia ini temukan cinta sejati
Margaret Watterworth menikah di usia 60 tahun, pada bulan Mei 2013, dengan seorang duda bernama Rod. Dia dan Rod bertemu lewat situs kencan online, Match.com.Â
Setelah sempat berkencan dengan 15 pria lewat situs tersebut, Margaret akhirnya menjatuhkan pilihan terakhirnya pada Rod. Menurutnya, cintanya pada Rod adalah cinta pada pandangan pertama.Â
Rod bukanlah tipe pria yang merasa sudah tahu segalanya dengan usianya yang sudah matang. Setelah masa 1 tahun 4 bulan penjajakan, Margaret menjadi sangat dekat dengan putra Rod dan akhirnya mereka menikah.
"Setelah melewati usia 40, pasti kau akan merasa bahwa sudah tidak ada lagi kesempatan untuk bertemu dengan jodohmu. Namun Tuhan selalu punya rencana lain. Mencoba situs kencan online dan mengikuti kegiatan-kegiatan sukarelawan akan memperluas pergaulan, dan membantumu bertemu dengan orang-orang baru. Siapa tahu salah satu di antara mereka adalah cinta sejatimu," katanya.
Pensiun sebagai suster gereja, wanita ini temukan cinta sejati
Sempat menjadi seorang suster di sebuah sekolah Katolik selama 6 tahun, Clarissa Duvall akhirnya memutuskan untuk berhenti dengan alasan ingin menikah. Karena tidak memiliki banyak pengalaman dalam berkencan, Clarissa belum berhasil menemukan cinta sejatinya hingga usia 40 tahun.Â
Pada saat itu, dia berpikir, "Mungkin aku akan melajang seumur hidupku." Akhirnya, pada awal usia 50-an, Clarissa bertemu dengan David, yang merupakan teman dari sahabat baiknya.Â
David adalah seorang duda yang tidak memiliki anak. Mereka akhirnya menikah pada bulan Juni 1995.
"Jangan pernah berhenti bermimpi. Cinta sejati tidak mengenal usia. Satu-satunya hal yang tidak bisa aku nikmati dari pernikahan adalah memiliki anak sendiri dengan usiaku yang sudah di atas 50 tahun. Namun aku sangat dekat dengan putra-putri sahabatku, jadi bagiku itu bukanlah satu masalah besar," tutur Clarissa Duvall.
Â
(mdk/ard)