Erdogan Sebut Rudal yang Jatuh di Polandia Bentuk Provokasi
Sejumlah pihak tidak meyakini itu merupakan rudal milik Rusia, termasuk Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan
Sebuah rudal yang diduga milik Rusia menghantam desa di Polandia, yang dekat dengan perbatasan Ukraina. Dua orang tewas dalam insiden tersebut.
Namun sejumlah pihak tidak meyakini itu merupakan rudal milik Rusia, termasuk Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan. Bahkan menurut Erdogan, itu adalah bentuk provokasi.
-
Apa yang dilakukan Presiden Erdogan saat wisuda anggota Polri? Dalam video yang diunggah akun Instagram @polisi_indonesia, terlihat Erdogan menjabat tangan Briptu Tiara. Terlihat juga beberapa Erdogan mengucapkan sesuatan dan dijawab oleh Tiara.
-
Siapa yang mengutuk Rusia karena menyerang anak-anak Ukraina, tetapi bersikap mesra dengan Israel? PM Inggris Keir Starmer unggah cuitan kontroversial tentang konflik Ukraina-Rusia hingga ramai disorot di media sosial. Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer baru saja dilantik pada Jumat (5/7) lalu oleh Raja Charles III. Starmer sah terpilih usai Partai Buruh memenangkan 412 suara dari 650 kursi di parlemen pada Pemilu, Kamis (4/7). Dirinya akan menggantikan Perdana Menteri Inggris sebelumnya, Rishi Sunak. Belum genap satu minggu menjabat, Keir Starmer sudah jadi perbincangan usai cuitannya di akun X pribadinya @Keir_Starmer dinilai penuh kemunafikan.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Kapan Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara? Sebagai informasi, beberapa waktu yang lalu Presiden Rusia Vladimir Putin berkunjung ke Korea Utara (Korut). Saat tiba di Pyongyang pada Rabu (19/6/2024) Putin terlihat disambut dengan karpet merah dan pelukan hangat dari Kim Jong Un.
-
Bagaimana Putin menanggapi kritik Biden terhadap perang di Ukraina? Meski banyak memuji Biden, Putin juga menyebut kecaman presiden AS itu atas perang di Ukraina "sangat menyakitkan dan keliru".
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
“Ini provokasi. Karena itu saya ingin mempertemukan Rusia dan Ukraina,” jelasnya dalam konferensi pers di Bali International Convention Center, Rabu (16/11).
Menurutnya, jika masih ada yang menggunakan provokasi, negosiasi tidak bisa dilakukan. Dia mendorong dialog untuk mengakhiri konflik dan menyatakan akan menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membahas perdamaian di Ukraina.
“Setelah pulang saya akan telepon Putin,” ujarnya.
Menurut Erdogan, terlalu terburu-buru menyimpulkan jika rudal itu diluncurkan dari Rusia.
“Saat bertemu kanselir Jerman kita sepakat itu perlu investigasi sehingga tidak bisa kita memberi kesimpulan yang terburu-buru. Rusia membantah. Amerika Serikat juga mengatakan ini bukan rudal buatan Rusia. Mungkin tidak ada kaitannya dengan Rusia, mungkin ada masalah teknis. Nanti akan diketahui setelah investigasi,” jelasnya.
Baca juga:
Erdogan Terima Banyak Ucapan Duka Cita dari Indonesia
Kelompok Milisi Kurdi Bantah Terlibat Serangan Bom Istanbul
Turkiye Tolak Ucapan Dukacita AS atas Ledakan di Istanbul, Ini Alasannya
Jokowi dan Erdogan Cari Solusi Selesaikan Konflik Rusia-Ukraina
Jokowi Bertemu Erdogan di Bali, Sampaikan Duka Cita Bom Istanbul
Presiden Turki Erdogan Tiba di Bali untuk Hadiri KTT G20