Facebook Hapus Iklan Kampanye Trump karena Memuat Simbol yang Pernah Dipakai Nazi
Perusahaan teknologi itu dalam pernyataannya kemarin mengatakan iklan Trump itu melanggar "kebijakan kami terhadap ujaran kebencian yang terorganisir".
Facebook mencabut sebuah iklan kampanye Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Wakil Presiden Mike Pence yang memuat gambar segitiga merah terbalik yang pernah menjadi simbol Nazi untuk menandai tahanan politik, orang komunis, dan tahanan lain di kamp konsentrasi.
Perusahaan teknologi itu dalam pernyataannya kemarin mengatakan iklan Trump itu melanggar "kebijakan kami terhadap ujaran kebencian yang terorganisir". Pejabat Facebook yang bersaksi di rapat Komite Intelijen DPR kemarin mengatakan perusahaannya tidak mengizinkan tampilnya simbol dari ideologi kebencian "kecuali simbol itu disertai konteks atau pengecaman."
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Kapan Donald Trump diramal? Jauh sebelum Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye, pada Januari 2024 lalu, ia pernah diramal.
-
Dimana peristiwa penembakan terhadap Donald Trump terjadi? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Apa motif pelaku penembakan terhadap Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
-
Siapa yang meramal Donald Trump? Ramalannya itu dilakukan oleh seorang paranormal bernama Paula Roberts yang disiarkan oleh Fox News pada Januari lalu.
-
Apa yang terjadi kepada Donald Trump saat sedang berkampanye? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
"Dalam situasi yang kami tidak melihat masuk dalam kategori itu maka kami tidak membolehkannya dan kami akan menghapusnya," kata Nathaniel Gelicher, kepala kebijakan keamanan Facebook, seperti dilansir laman Time, Jumat (19/6).
Tim kampanye Trump menggelontorkan lebih dari USD 10.000 untuk iklan tersebut yang mulai tayang pada Rabu dan menyasar target kaum laki-laki dan perempuan di segala usia di seluruh AS, terutama di Texas, California, dan Florida.
Dalam pernyataannya, direktur komunikasi tim kampanye Trump, Tim Murtaugh mengatakan segitiga merah terbalik itu tadinya adalah simbol yang dipakai antifa (kelompok ekstrem kiri) jadi iklan itu termasuk iklan tentang antifa. Dia menyebut simbol tersebut tidak masuk dalam daftar ujaran kebencian dari Liga Anti-Fitnah. Tim kampanye Trump juga beralasan simbol itu adalah sebuah emoji.
"Tapi itu cukup ironis karena iklan Trump sampai harus memaksa media mengakui Antifa adalah kelompok kebencian," kata dia.
Antifa adalah istilah untuk kelompok militan kiri yang disatukan lebih karena keyakinan mereka ketimbang organisasi struktural. Trump menuding kelompok antifa sebagai dalang kekerasan di balik unjuk rasa besar-besaran atas kematian pria kulit hitam George Floyd oleh polisi kulit putih di Minneapolis pada 25 Mei lalu.
(mdk/pan)