FOTO: Hancur Lebur Rumah Sakit Anak di Ukraina Usai Dihantam Serangan Brutal Rusia
Rusia menghujani Kiev dan kota lain di Ukraina dengan puluhan rudal pada 8 Juli 2024. Salah satu serangannya menghancurkan sebuah rumah sakit anak.
Rusia menghujani Kiev dan kota lain di Ukraina dengan puluhan rudal pada 8 Juli 2024. Salah satu serangannya menghancurkan sebuah rumah sakit anak.
FOTO: Hancur Lebur Rumah Sakit Anak di Ukraina Usai Dihantam Serangan Brutal Rusia
Personil darurat dan tim penyelamat memeriksa puing-puing Rumah Sakit Anak Ohmatdyt yang hancur akibat serangan brutal Rusia di Kiev, Ukraina, pada 8 Juli 2024. Rusia menyerang rumah sakit anak utama di Kiev dan menghujani kota-kota lain di Ukraina dengan puluhan rudal pada Senin (8/7) siang waktu setempat. Foto: Roman Pilipey/AFP
Rentetan serangan terbaru Rusia ke Ukraina ini menewaskan sedikitnya 41 warga sipil. Foto: Roman Pilipey/AFP
Sementara di Rumah Sakit Anak Ohmatdyt, serangan rudal Rusia membuat para orang tua yang menggendong bayi panik berlarian. Mereka linglung dan terisak-isak. Foto: Roman Pilipey/AFP
- FOTO: Dampak Rusia Bombardir Kota Kyiv Rusak Masjid Asosiasi Muslim Ukraina
- FOTO: Penampakan Rudal 'Maut' Rusia Turun Gunung dalam Latihan Taktis Senjata Nuklir
- FOTO: Penampakan Pesawat Angkut Rusia Hancur Lebur Diduga Ditembak Jatuh, 65 Tahanan Ukraina Tewas
- FOTO: Ini Penampakan Rudal Korea Utara yang Menggempur Wilayah Kharkiv di Ukraina
"Itu menakutkan. Saya tidak bisa bernapas, saya mencoba menutupi (bayi saya). Saya mencoba menutupinya dengan kain ini agar dia bisa bernapas," kata Svitlana Kravchenko, 33 tahun, kepada Reuters. Foto: Roman Pilipey/AFP
Presiden Volodymyr Zelenskiy, yang singgah di Polandia sebelum berangkat ke Washington untuk menghadiri pertemuan puncak NATO, menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 37 orang, termasuk tiga anak-anak. Lebih dari 170 orang terluka. Foto: Roman Pilipey/AFP
Namun jumlah korban dari lokasi serangan di berbagai daerah berjumlah sedikitnya 41 orang. Foto: Roman Pilipey/AFP
Pemerintah mengumumkan hari berkabung pada Selasa (9/7) untuk salah satu serangan udara terburuk dalam perang tersebut. Foto: Roman Pilipey/AFP