Pemandangan indah toleransi antarumat beragama tergambar dalam perayaan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (10/9/2024). Foto: merdeka.com / Nanda F. Ibrahim
Gereja Hati Kudus Yesus yang berada tak jauh dari Masjid Agung Jami Malang berbagi tempat ibadah untuk jemaah salat Idulfitri. Foto: merdeka.com / Nanda F. Ibrahim
Advertisement
Gereja tersebut membuka halaman depannya untuk dijadikan tempat salat bagi ratusan jemaah salat Idulfitri yang tak tertampung Masjid Jami Agung Jami Malang. Foto: merdeka.com / Nanda F. Ibrahim
Bahkan selepas pelaksanaan salat, mereka berbaris untuk memberikan ucapan selamat Hari Raya Idulfitri. Ucapan tersebut lantas disambut ungkapan terima kasih dari para jemaah. Foto: merdeka.com / Nanda F. Ibrahim
Pastor Gereja Hati Kudus Yesus, Romo Febri Putra Dewa, O.Carm mengungkapkan kegiatan berbagi tempat ibadah ini dilandasi oleh eratnya rasa persaudaraan. Foto: merdeka.com / Nanda F. Ibrahim
"Kita kan sebenarnya sama-sama satu saudara, satu negara. Sudah menjadi kewajiban bagi kita semua untuk saling menghargai, menghormati. Termasuk juga bentuk konkretnya memberi fasilitas bagi saudara-saudara yang mungkin terbatas tempat ibadahnya," kata Romo Febri di lokasi, Rabu (10/9). Foto: merdeka.com / Nanda F. Ibrahim
"Itu kan sebenarnya kita juga sambil mewujudkan iman kita, bahwasannya iman itu juga diwujudkan dengan mengasih sesama, membantu sesama siapapun itu," tambahnya. Foto: merdeka.com / Nanda F. Ibrahim
Romo Febri juga menjelaskan bahwa kegiatan ini bukanlah pertama kalinya. "Dengan kemurahan hati memberikan fasilitas untuk saudara-saudara kami, dan ini sudah kesekiankalinya," katanya. Foto: merdeka.com / Nanda F. Ibrahim
Romo Febri berharap kegiatan berbagi tempat ibadah untuk jemaah salat Idulfitri ini dapat semakin mempererat tali persaudaraan. Foto: merdeka.com / Nanda F. Ibrahim
"Kita berharap tali persaudaraan semakin erat dan menjadi bahan untuk kita tetap bertahan dalam kesatuan, manakala ada pihak-pihak tertentu yang ingin memecah belah dengan berbagai caranya." lanjut Romo Febri. Foto: merdeka.com / Nanda F. Ibrahim
"Jadi, dengan hal yang sederhana ini kita tetap mempererat tali persaudaraan dan bisa saling menghargai satu sama lain," pungkasnya. Foto: merdeka.com / Nanda F. Ibrahim
Kegiatan santunan dan buka puasa bersama ini diselenggarakan oleh pengurus Vihara Dhanagun bersama Badan Sosial Lintas Agama (Basolia) & Bogor Sahabat (Bobats).