Gulen sebut kudeta gagal di Turki mirip film Hollywood
"Ada orang yang membuat skenario dan ada orang yang kelihatannya mendukung," kata dia menuding Erdogan.
Ulama Fethullah Gulen yang tinggal di Amerika Serikat menuding kudeta militer di Turki lebih mirip film Hollywood.
Pria yang sejak 1990-an tinggal di Saylorsburg, Negara Bagian Pennsylvania, AS itu awalnya adalah kawan Erdogan. Namun pada 2013 dia menuding Erdogan dan kroni-kroninya korupsi sebesar USD 100 miliar. Sejak itu Erdogan dan Gulen pecah kongsi alias saling bermusuhan.
Setelah kudeta militer yang gagal bulan lalu Erdogan menuduh Gulen sebagai dalang aksi yang menewaskan hampir 300 orang itu. Erdogan bahkan sudah meminta Presiden Barack Obama untuk menangkap dan mengekstradisi Gulen ke Turki.
Namun Gulen membantah dan balik menuding dengan mengatakan kudeta adalah skenario Presiden Recep Tayyip Erdogan untuk menekan lawan-lawan politiknya.
"Ada orang yang membuat skenario dan ada orang yang kelihatannya mendukung. Ini lebih mirip film Hollywood ketimbang kudeta militer. Kelihatannya mereka sudah menyiapkan apa yang mereka rencanakan sebelumnya," kata Gulen dalam wawancara dengan stasiun televisi CNN, seperti dilansir koran the Daily Mail, Selasa (2/8).
Gulen sudah tinggal dalam pengasingan di AS sekal 1999. Dia membangun gerakan Islam moderat Hizmet yang mendukung demokrasi dan paham sekularisme.
Gerakan Gulen kemudian memperluas pengaruhnya dengan membangun sekitar seribu sekolah di lebih dari 100 negara, termasuk di Indonesia.
Di Turki organisasi ini mengelola universitas, rumah sakit, lembaga amal, bank, media dengan surat kabar dan stasiun televisi.