Ibu melarat di India jual bayinya seharga Rp 2,5 juta
Suaminya meninggalkan dia saat hamil delapan bulan.
Gauri Shah, 32 tahun, perempuan miskin tinggal di sebuah desa di Jalpaiguri, sebelah barat Bengal, India, dicampakkan oleh suaminya ketika dia hamil delapan bulan. Saat itu Shah sedang hamil anak keempat.
Saking miskinnya dia lalu menjual bayinya yang baru lahir itu seharga Rp 2,5 juta kepada pasangan tidak punya anak, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Jumat (6/6). Shah kini tinggal bersama ketiga putrinya berusia tiga hingga delapan tahun.
Shah melahirkan bayinya pada 25 Mei lalu. Karena merasa tidak sanggup membesarkan anaknya dia lalu menjual bayinya yang belum diberi nama itu tujuh hari kemudian.
Namun kabar itu beredar cepat di seantero desa dan pemerintah setempat cepat mengambil tindakan untuk menyelamatkan bayi itu.
Namun Shah menolak mengambil kembali anaknya itu hingga akhirnya bayi itu dirawat di panti asuhan.
Shah selama ini hidup dengan mengandalkan ibunya yang berusia 70 tahun. Ibunya menjadi pengemis di jalanan.
Shah mengatakan dia tidak menyesal telah menjual bayinya karena menurut dia itu keputusan terbaik bagi bayi dan ketiga putrinya.
"Suami saya meninggalkan saya ketika saya hamil delapan bulan. Kami bergantung dari pendapatan ibu saya yang mengemis. Saya tak punya uang buat membesarkan bayi saya," kata Shah.
"Setelah saya keluar dari rumah sakit pasangan tidak punya anak mendatangi saya dan meminta saya memberikan bayi saya demi uang Rp 2,5 juta. Saya tak punya pilihan lain. Saya menerimanya. Saya kira anak saya akan punya hidup lebih baik dengan mereka."
Pemerintah kini memberi Shah waktu 60 hari
untuk berpikir apakah dia akan menerima bayinya kembali. Jika tidak maka bayinya akan diadopsi.