Isu pembajakan laut di Somalia bakal dibahas di Padang
Somalia akan menjadi anggota Indian Ocean Rim Association (IORA), perkumpulan negara-negara di kawasan Samudera Hindia.
Somalia akan menjadi anggota terbaru Indian Ocean Rim Association (IORA), perkumpulan negara-negara di kawasan Samudera Hindia. Oleh karena itu, dalam Konferensi Tingkat Tinggi IORA akan dibahas juga masalah pembajakan laut, mengingat Somalia paling sering terjadi pembajakan kapal.
"Pembajakan di Somalia termasuk dalam enam prioritas kerja sama di IORA. Yaitu salah satunya kerja sama keamanan maritim, prioritas lainnya, trade and investment, fisheries management, disaster risk management, dan lainnya," ujar Direktur Kerja Sama Intra Kawasan Asia, Pasifik, dan Afrika Kementerian Luar Negeri Indonesia, Ben Carnadi, di Kemlu, Kamis (15/10).
Masalah pembajakan memang sering sekali terjadi di Somalia. Hal ini juga dapat memperdalam pengetahuan negara di kawasan dengan memasukkan Somalia sebagai anggota. Bahkan kisah nyata soal ini pernah difilmkan oleh Hollywood lewat "Captain Phillips" (2013).
"Piracy sudah sejak lama masuk maritime safety and security. Tentu dengan hadirnya Somalia bisa lebih diperdalam lagi untuk pembahasan isu ini," ungkap Ben.
Tak hanya masalah pembajakan, IORA juga akan membahas terkait pencurian ikan, penjualan obat terlarang dan perdagangan manusia. Namun, isu seperti ekonomi, dan investasi juga akan dibahas.
Ada sekitar 11 negara yang sudah mengatakan menterinya akan hadir dalam KTT IORA di Padang pekan depan. Negara tersebut antara lain Australia, Bangladesh, Uni Emirat Arab, Yaman, Malaysia, Thailand, Singapura, Afrika Selatan, China, dan Sri Lanka. Acara tersebut akan berlangsung dari 19 Oktober hingga 24 Oktober 2015 mendatang di Padang, Sumatera Barat.