Jarang Terjadi, Warga Korea Selatan Membelot ke Korea Utara
Kondisi kemiskinan bertahun-tahun dan aparat yang represif membuat lebih dari 30.000 warga Korut memilih melarikan diri ke Korsel. Namun yang terjadi kali ini adalah sebaliknya, seorang warga Korsel justru membelot ke Korut.
Militer Korea Selatan hari ini mengatakan seorang warga Korsel membelot ke Korea Utara dengan menyeberangi perbatasan yang dijaga ketat.
Kondisi kemiskinan bertahun-tahun dan aparat yang represif membuat lebih dari 30.000 warga Korut memilih melarikan diri ke Korsel. Namun yang terjadi kali ini adalah sebaliknya, seorang warga Korsel justru membelot ke Korut.
-
Di mana Korea Utara terletak? Korea Utara merupakan negara yang terletak di Asia Timur. Ibu kotanya bernama Pyongyang dan berseberangan dengan Korea Selatan.
-
Siapa yang kuliah di Korea Selatan? Ariyo Wahab sangat bangga putrinya, Kyra Wahab, akhirnya bisa diterima di sebuah universitas di Korea Selatan. Dan bulan September lalu, putri sulungnya berangkat ke Korea.
-
Dimana lokasi dari kampung dengan bangunan khas Korea dan Jepang di Sumatera Barat? Di Payakumbuh juga ada kampung ala Korea dan Jepang di Lembah, Tarantang, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat. Bangunan khas ala Korea dan Jepang ada di tempat ini. Tempat ini sengaja dibuat dengan suasana persis seperti di negara asalnya. Nuansanya hampir sama persis, ditambah adanya pohon sakura dengan bunga yang berguguran bikin suasana mirip di Korea dan Jepang.
-
Mengapa Korea Utara mengirim balon sampah ke Korea Selatan? Korea Utara mengatakan balon yang mereka kirim adalah reaksi balasan atas kampanye propaganda yang dilakukan pembelot dan aktivis di Korea Selatan.
-
Apa makna dari kata bijak Korea "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다"? "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다" - "Hal terpenting adalah saat ini."
-
Apa yang terjadi pada pemimpin oposisi Korea Selatan? Pemimpin partai oposisi Korea Selatan, Lee Jae-myung menjadi korban penyerangan oleh orang tak dikenal. Dia ditikam di lehernya ketika memberikan keterangan pers dalam kunjungannya di Busan, Korea Selatan, Selasa (2/1/2024).
Laman the Guardian melaporkan, Minggu (2/1), komando militer gabungan (JCS) mengatakan mereka mengerahkan operasi pencarian setelah mengetahui ada orang yang melintasi Zona Larangan Perang yang memisahkan dua Korea pada Sabtu pagi.
"Kami memastikan orang itu melintasi batas demarkasi perbatasan sekitar pukul 22.40 dan membelot ke Utara," kata JCS hari ini.
JCS menuturkan, mereka belum bisa memastikan apakah orang itu masih hidup atau sudah mati namun mereka mengirimkan pesan ke Korut melalui jalur komunikasi untuk meminta bantuan perlindungan bagi orang tersebut.
Peristiwa yang termasuk jarang dan dilarang di Korsel ini terjadi saat Korut menutup perbatasan mereka untuk mencegah penyebaran Covid-19 sejak awal 2020. Hingga kini Korut tidak pernah mencatat ada kasus Covid-19.
Perselisihan antara Korut dan Korsel kembali memanas pada September 2020 ketika tentara Korut menembak mati seorang pejabat Kementerian Perikanan Korsel yang hilang di laut dan mereka akhirnya meminta maaf.
Sebagian besar warga Korut yang membelot ke Korsel biasanya akan pergi dulu ke China sebelum masuk ke Korsel lewat negara lain.
Hanya segelintir yang berani melintasi Zona Larangan Perang yang di sekitarnya dipenuhi ladang ranjau dan dijaga ketat tentara.
Korut dan Korsel hingga hari ini secara teknis masih berperang setelah Perang Korea 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata dan bukan perjanjian perdamaian.
Baca juga:
Kim Jong Un Ingin Fokus Tangani Kemiskinan dan Perekonomian Korea Utara di 2022
Korsel & AS Sepakati Rancangan untuk Akhiri Perang Korea Tanpa Libatkan Korut
Kim Jong Un Tuntut Anggota Militer Korea Utara Benar-Benar Setia pada Partai Berkuasa
Warga Korea Utara Diam-Diam Menonton Film Bajakan Squid Game
WHO: Korea Utara Laporkan Nol Kasus Covid-19
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik Kapal Selam Terbaru
Mengenal Rudal Hipersonnik, Teknologi Militer Canggih yang Bikin Gentar Amerika