Joe Biden Minta Putin Diadili atas Dugaan Kejahatan Perang di Bucha Ukraina
Presiden AS, Joe Biden pada Senin menuding Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai seorang penjahat perang dan menyerukan Putin diadili, setelah muncul dugaan pembantaian warga sipil oleh pasukan Rusia di Bucha, Ukraina.
Presiden AS, Joe Biden pada Senin menuding Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai seorang penjahat perang dan menyerukan Putin diadili, setelah muncul dugaan pembantaian warga sipil oleh pasukan Rusia di Bucha, Ukraina.
Dalam beberapa hari terakhir, dunia internasional ramai mengecam dugaan pembantaian massal itu setelah muncul sejumlah foto dan video yang menunjukkan mayat-mayat warga sipil bergelimpangan di Bucha, setelah daerah itu ditinggalkan pasukan Rusia.
-
Bagaimana Putin menanggapi kritik Biden terhadap perang di Ukraina? Meski banyak memuji Biden, Putin juga menyebut kecaman presiden AS itu atas perang di Ukraina "sangat menyakitkan dan keliru".
-
Apa yang dikatakan Putin tentang hubungannya dengan Biden? Putin menuturkan Rusia akan bekerja sama dengan siapa pun yang mendapat kepercayaan rakyat AS dan memenangkan kursi presiden.
-
Kenapa Joe Biden ingin dekat dengan Prabowo? "Kita memiliki tanggung jawab bersama, khususnya di kawasan Pasifik. Jadi, saya sangat, sangat ingin dekat dengan Anda," kata Biden.
-
Apa yang terjadi saat Joe Biden salah sebut nama Volodymyr Zelensky? Salah satu peserta yang hadir dalam forum itu kemudian berteriak, "Zelensky!", berusaha untuk mengoreksi perkataan presiden berusia 81 tahun itu. Para pemimpin dunia yang hadir tampak ragu untuk bertepuk tangan untuk menyambut Zelensky dan tampaknya juga sedang menunggu Biden untuk mengoreksi perkataannya.
-
Mengapa Putin lebih suka Joe Biden menjadi presiden Amerika Serikat? Putin mengatakan Biden lebih berpengalaman, lebih mudah ditebak, kata dia.
-
Bagaimana reaksi Volodymyr Zelensky saat Joe Biden salah sebut namanya? Pemimpin Ukraina berusia 46 tahun itu merengut dan menggelengkan kepalanya sebelum bercanda, “Saya lebih baik.”“Anda jauh lebih baik,” jawab Biden.
"Kalian lihat apa yang terjadi di Bucha," kata Biden kepada wartawan setelah mendarat di Washington dari Delaware, di mana dia menghabiskan akhir pekan.
"Ini membenarkan dia (Putin) - dia seorang penjahat perang," lanjutnya, dikutip dari Reuters, Selasa (5/4).
Temuan kuburan massal dan tubuh terikat yang tertembak di Bucha, di luar ibu kota Kiev, daerah yang direbut kembali pasukan Ukraina dari tentara Rusia, tampaknya akan mendorong AS dan Eropa untuk menjatuhkan sanksi tambahan terhadap Moskow.
"Kita harus mengumpulkan informasi. Kita harus terus memberikan Ukraina senjata yang mereka butuhkan untuk melanjutkan pertempuran. Dan kita harus mendapatkan rincian jadi ini bisa jadi nyata, menggelar pengadilan kejahatan perang," jelas Biden.
Kremlin membantah setiap tuduhan yang berkaitan dengan pembunuhan warga sipil, termasuk di Bucha. Kremlin mengatakan kuburan massal dan mayat-mayat itu sengaja direkayasa Ukraina untuk memperburuk reputasi Rusia.
Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan menyampaikan kepada wartawan, AS akan mencari informasi dari empat sumber untuk menelusuri kasus kejahatan perang: AS dan sekutunya, termasuk badan intelijen; pemantauan Ukraina di lapangan; organisasi internasional termasuk PBB; dan wawancara media independen global.
Sullivan mengatakan AS akan mengajukan kasus ini ke Mahkamah Internasional atau pengadilan lainnya. AS bukan bagian Mahkamah Internasional.
Dia menambahkan, keanggotaan permanen Rusia di Dewan Keamanan PBB berarti setiap pertanggungjawaban kejahatan perang bisa diblokir Moksow.
Sullivan juga mengatakan AS belum melihat bukti bahwa pembunuhan itu termasuk genosida.
Pejabat pertahanan AS mengatakan Pentagon tidak bisa mengonfirmasi secara sepihak dugaan pembantaian di Bucha.
Baca juga:
Sri Mulyani: Dulu Ancaman Masyarakat itu Pandemi, Sekarang Kenaikan Harga Pangan
Dampak Perang Rusia-Ukraina, Harga Mi dan Roti serta Sereal di Indonesia Bakal Naik
Zelenskiy Datangi Bucha yang Diduga Tempat Pembantaian Warga Sipil oleh Tentara Rusia
Penemuan Kuburan Massal Korban Pembantaian di Bucha Ukraina
Pembelaan Rusia atas Insiden Pembantaian Warga di Bucha Ukraina