Jokowi & Pangeran Yordania sepakat dukung kebebasan Palestina
kesepakatan ini dihasilkan pasca pertemuan bilateral di sela-sela KTT LB OKI
Presiden Joko Widodo sore tadi melakukan pertemuan bilateral dengan Pangeran Yordania, El Hassan Bin Talal, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-5 di JCC, Senayan. Dalam pertemuan ini, Presiden Jokowi dan Pangeran Yordania membahas mengenai Palestina sebagai isu utama dalam KTT tersebut.
Yordania sendiri memberikan dukungan penuh terhadap status kebebasan Palestina. Selain itu, kedua negara berharap OKI memiliki peranan besar dalam proses perdamaian Palestina-Israel.
-
Apa yang diklaim Presiden Jokowi kirimkan ke Palestina? Video diunggah oleh akun @margiyo giyo, terlihat sejumlah kendaraan yang mengangkut alutsista, alat persenjataan dan alat transportasi air milik TNI. Ada juga sejumlah prajurit dinaiki sejumlah orang mengenakan baju hitam dan loreng melintasi jalan dengan latar belakang gedung bertingkat di antaranya Kantor Bawaslu dan Kementerian Agama. Video itu kemudian dikaitkan dengan pengiriman roket dan prajurit TNI ke Palestina oleh Presiden Jokowi.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Kapan pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
-
Apa yang diusulkan oleh TKN Fanta Prabowo-Gibran kepada pemuda Indonesia terkait Palestina? TKN Fanta Prabowo-Gibran mengajak pemuda Indonesia peduli pada isu kemanusiaan di Palestina, membangun solidaritas yang kuat. Wakil Ketua Pink Fanta, Khadijah Almakiya mengatakan keberpihakan anak muda bisa ditunjukkan dengan membangun narasi positif soal Palestina di media sosial dan meluruskan berita bohong atau hoaks yang beredar luas.
Selain membahas mengenai isu Palestina, kedua negara juga membicarakan peningkatan hubungan ekonomi. Tak hanya itu, isu-isu internasional lain juga menjadi perhatian bersama kedua negara.
"Meningkatkan kerja sama melawan terorisme dan radikalisme, serta mempromosikan nilai-nilai Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin, toleransi dan moderasi," ujar pernyataan tertulis dari Kementerian Luar Negeri yang diterima merdeka.com, Minggu (6/3).
Ini bukan pertemuan bilateral pertama Indonesia dengan Yordania. Pada 2015, Presiden Jokowi sudah bertemu dengan Raja AbdullahII pada 22 April 2015 di sela-sela Pertemuan Tingkat Tinggi KAA ke-60 di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, kedua kepala sepakat untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan kerja sama melawan terorisme dan radikalisme.
Sementara itu, nilai perdagangan bilateral kedua negara pada 2015 sebesar US$ 256 juta.
"Ekspor Indonesia ke Yordania di antaranya adalah kayu dan produk olahannya, tekstil, dan garmen, tak lupa minyak sawit, kopi dan teh. Sementara untuk impor, Indonesia dari Yordania berupa potash, fosfat dan garam."
Yordania sendiri merupakan investor terbesar ke-16 di Indonesia pada 2015, dengan nilai Rp 3,3 triliun dalam lima proyek di bidang mineral. Hingga saat ini, terdapat 15.388 WNI yang tinggal dan bekerja dengan Yordania.
(mdk/ard)