Jusuf Kalla: Indonesia paling siap hadapi pasar bebas ASEAN
Pasar bebas ASEAN atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan segera dilaksanakan akhir tahun ini.
Pasar bebas ASEAN atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan segera dilaksanakan akhir tahun ini. Apabila dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya, Indonesia dianggap sebagai negara yang paling tidak siap menghadapi MEA.
Atas penilaian ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menepis anggapan tersebut. Menurut JK, Indonesia justru negara paling siap hadapi MEA.
"Siapa bilang tidak siap? Justru kita paling siap karena kita paling besar," tutur JK di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin (10/8).
Saat ini, lanjut JK, Indonesia sedang bersiap diri hadapi MEA. Banyak upaya yang dilakukan pemerintah, antara lain memperketat efisiensi dan meningkatkan kualitas tenaga kerja.
"Harus lebih efisien, tenaga kerja kita harus lebih banyak, pintar, karena ini kan terjadi antara lain kebebasan bergerak barang, jasa, orang, sehingga selama kualitas kita baik akan menambah keuntungan seperti itu," jelas JK.
JK mengatakan, pelaksanaan MEA akan membuka kerja sama saling menguntungkan antar negara-negara ASEAN.
"Tapi itu kan saling menguntungkan karena menjadi pasar bersama jadi siapa yang paling efisien dalam produktifitasnya dia akan lebih mendapat manfaat lebih besar," imbuh JK.
JK menegaskan, sejauh ini, Indonesia masih optimis bisa berpartisipasi dalam perhelatan regional Asia Tenggara mendatang.