Kairo rusuh, KBRI masih beroperasi
KBRI juga mengimbau agar warga negara Indonesia (WNI) tidak ikut-ikutan melakukan demonstrasi.
Unjuk rasa yang melanda Ibu Kota Kairo, Mesir, menuntut lengsernya Presiden Muhammad Mursi semakin memanas. Namun, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo dipastikan masih tetap membuka layanan selama 24 jam.
Menurut Sekretaris Kedua Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI di Kairo, Dahlia Kusuma Dewi, saat ini kondisi KBRI masih stabil dan aman. Dia menjelaskan belum ada hal-hal yang mengharuskan KBRI tutup.
-
Apa yang ditemukan oleh tentara Israel di perbatasan Mesir? Tentara penjajah Israel menemukan sistem terowongan Hamas bertingkat yang rumit di sepanjang perbatasan Mesir di Jalur Gaza selatan.
-
Apa yang Meisya Siregar lakukan di Mesir? Meisya Siregar terlihat berada di Mesir, dan ia membagikan momen keberadaannya di sebuah bangunan bersejarah di negara tersebut di Instagram dengan akun Berada di Mesir Bangunan itu terlihat dari kejauhan, dan Meisya Siregar menggunakan bangunan itu sebagai latar belakang dalam fotonya.
-
Kapan Amenhotep III memimpin Mesir? Secara bersamaan, ia juga memimpin Mesir melalui periode kemakmuran dan kekuatan internasional yang belum pernah terjadi sebelumnya pada abad ke-14 sebelum Masehi.
-
Siapa yang menemani Meisya Siregar di Mesir? Kebahagiaan terpancar dari Meisya Siregar bersama Bebi Romeo. Mereka terlihat selalu harmonis dan bahagia.
-
Apa yang ditemukan petani di Mesir? Seorang petani di Ismailia, Mesir menemukan sebuah prasasti batu kuno berusia 2.600 tahun yang didirikan oleh Firaun Apries, yang memerintah Mesir dari tahun 589 hingga 570 SM.
-
Kapan dinasti firaun di Mesir muncul? Dinasti firaun di Mesir baru muncul sekitar 5.000 tahun lalu.
"Untuk perkembangan sampai hari ini kita memang masih menunggu pernyataan dari Mursi nanti malam terkait ultimatum selama dua hari yang diberikan kepada dia. Kita berharap pernyataan dari Mursi berakhir damai," kata Dahlia kepada merdeka.com, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (3/7).
Dia mengatakan sejauh ini belum ada himbauan dari pemerintah Mesir untuk menutup kedutaan atau pemberlakuan jam malam. Hal inilah yang dilihat pihaknya bahwa kondisi masih terkendali.
Dahlia menjelaskan pada dasarnya pihaknya tidak mau ikut campur dengan masalah dalam negeri Mesir. Untuk itu dia mengimbau agar warga negara Indonesia (WNI) tidak ikut-ikutan melakukan demonstrasi.
"Kita juga meminta agar warga negara kita tidak mendekati lokasi-lokasi terjadinya demonstrasi," ujar dia.
Untuk itu, Dahlia menjelaskan sampai sejauh ini belum ada laporan yang masuk ke pihaknya menyebut adanya WNI yang mengalami luka-luka atau meninggal akibat unjuk rasa yang terjadi di seantero Negeri Sungai Nil itu.
"Perhatian kita di sini adalah membantu warga negara Indonesia (WNI). Makanya KBRI tetap buka dan melakukan kegiatan seperti biasa," lanjut dia.
(mdk/fas)