Kelompok Kristen Amerika sebar Injil lewat balon di Korea Utara
"Orang Kristen di Korea Utara menjadi kaum Nasrani paling teraniaya di muka Bumi," kata Pastor Eric Foley.
Sebuah kelompok Kristen yang berbasis di Negara Bagian Colorado, Amerika Serikat, punya cara tidak biasa dalam membagi-bagikan Alkitab di Korea Utara. Mereka memberikan kitab suci umat Kristen itu dengan cara dilepas dari udara.
Selama beberapa tahun terakhir, Pastor Eric Foley dan kelompoknya, Seoul USA, telah membagi-bagikan sekitar 50.000 Alkitab dan pesan-pesan pribadi melalui balon buatannya sendiri dengan ukuran sekitar 12 meter yang diisi hidrogen di atas daerah pedesaan di negara pimpinan Kim Jong-un itu. Alkitab-alkitab itu ditempatkan di dalam sebuah kotak atau sebuah tas yang kemudian diikatkan ke balon udara itu, seperti dilansir situs the Huffington Post, Ahad (10/11), mengutip laporan stasiun televisi Fox.
-
Di mana Korea Utara terletak? Korea Utara merupakan negara yang terletak di Asia Timur. Ibu kotanya bernama Pyongyang dan berseberangan dengan Korea Selatan.
-
Apa yang menjadi ancaman dunia dari Korea Utara? Berbagai pengembangan dan uji coba rudal nuklir yang dilakukan Korea Utara dipandang sebagai ancaman dunia.
-
Siapa yang memamerkan kemampuan senjata nuklir terbaru Korea Utara? Pada Kamis (23/3) pekan lalu, Pyongyang memperlihatkan kehebatan senjata strategis berupa drone nuklir bawah laut.
-
Bagaimana Korea Utara membuat rudal nya lebih sulit dilacak? KCNA mengatakan, rudal yang diujicoba pada Oktober 2021 tersebut memiliki kemampuan canggih, termasuk 'mobilitas sayap' dan 'lompatan meluncur'. Lompatan meluncur merupakan cara mengubah lintasan rudal agar lebih sulit dilacak dan dicegat.
-
Apa makna dari kata bijak Korea "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다"? "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다" - "Hal terpenting adalah saat ini."
-
Kapan Korea Utara menguji coba rudal Hwasong-17? Sistem persenjataan ini pertama kali diuji coba pada 2017 lalu.
"Di Korea Utara, warga dipaksa mengikuti ideologi negara yang dikenal sebagai Juche. Sementara orang Kristen di sana menjadi kaum Nasrani paling teraniaya di muka Bumi," kata Foley kepada Fox.
Dia memperkirakan bahwa ada sekitar 100 ribu orang Kristen di Korea Utara. Dilaporkan bahwa sekitar 30 ribu warga Nasrani diyakini ditempatkan di dalam kamp konsentrasi, di mana mereka dipaksa bekerja secara berlebihan, kelaparan, disiksa, dan dibunuh.
Pada 2009, seorang wanita berusia 33 tahun di Korea Utara dieksekusi di depan umum setelah dituduh mendistribusikan Alkitab. Sementara seorang misionaris asal Amerika Serikat, Kenneth Bae, juga ditangkap di Korea Utara dan dihukum 15 tahun kerja paksa atas tuduhan kejahatan melawan negara pada Mei lalu.
Meski demikian, Foley, yang diperkirakan berusia sekitar 40-an tahun, mengatakan kepada Fox bahwa orang Kristen di Korea Utara memiliki permintaan akan adanya Alkitab. Dia dan istrinya, yang merupakan seorang imigran asal Korea Selatan, pertama mulai mengirimkan balon udara berisi Alkitab pada 2006, dari sebuah lokasi di Korea Selatan dekat perbatasan Korea Utara.