Koran Saudi tuding media Inggris salah terjemah soal makam nabi
Koran Saudi, Makkah, juga mengklaim surat kabar the Independent telah "merampok" salah satu karya wartawannya.
Wakil pemimpin redaksi sebuah koran di Arab Saudi menuduh surat kabar asal Inggris the Independent melakukan "pencurian", serta mengklaim telah "merampok" salah satu karya wartawannya.
Koran the Independent tiga hari lalu menulis laporan menyebut makam Nabi Muhammad di kota suci Madinah kemungkinan bisa "dihancurkan" dan jasad nabi dipindahkan ke makam tanpa nisan, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Kamis (4/9).
Namun dalam sebuah editorial kemarin, Mowafaq al-Nowaysar, wakil pemimpin redaksi koran Saudi, Makkah, mengatakan surat kabar the Independent telah "jatuh dalam perangkap kesalahpahaman setelah salah menerjemahkan" sebuah artikel berbahasa Arab yang telah diunggah di koran Makkah pada 25 Agustus lalu.
Nowaysar mengatakan artikel tersebut menyatakan ada seruan untuk "memisahkan" makam nabi tapi bukan dihancurkan. Dia juga menuduh koran the Independent sebelumnya mencuri konten dari korannya.
Berbicara kepada Al Arabiya News kemarin, Omar al-Mudhwahi, wartawan Saudi yang menulis laporan itu di surat kabar Makkah mengatakan, "Jika mereka bersikeras mencuri pekerjaan saya, setidaknya mereka harus mengizinkan saya untuk memberikan mereka dengan terjemahan yang akurat, maka saya akan senang".
"Saya awalnya menulis tentang proposal itu setelah membaca sebuah studi dari akademisi Saudi Dr Ali bin Abdulaziz al-Shabal dalam publikasi yang diterbitkan atas nama Presidensi Umum Dua Masjid Suci," kata Mudhwahi.
Menanggapi tuduhan "pencurian", Wakil Pemimpin Redaksi the Independent, Will Gore, mengatakan kepada Al Arabiya News kemarin pihaknya tidak menyadari dengan adanya laporan dari koran Mekah yang sudah muncul seminggu sebelumnya.
"Informasi yang kami dapat untuk artikel kami berasal dari akademisi Saudi Dr Irfan al-Alawi, yang telah membaca langsung laporan Dr Ali bin Abdulaziz al-Shabal dan tertarik dengan isinya. Ini juga mengikuti artikel dari the Independent sebelumnya selama beberapa tahun terakhir tentang pendekatan pemerintah Saudi ke situs sejarah di Makkah dan Madinah, "kata Gore.
The Independent mengklaim cerita itu eksklusif dan banyak media Inggris memberitakan kembali laporan itu serta menyebut the Independent sebagai media yang paling awal memberitakan laporan itu.
Kisah the Independent juga tidak mencakup konfirmasi atau komentar dari setiap pejabat Saudi. Al Arabiya sendiri telah memperoleh komentar dari sumber-sumber pemerintah yang menegaskan seluruh masalah ini tidak lebih dari sebuah "usulan dari seorang akademisi yang diterbitkan di sebuah majalah khusus dan bukan keputusan pemerintah".