Doa Sujud Arab, Latin, dan Terjemahannya yang Penting Diketahui
Lafalkan doa sujud berikut ini dan pahami keutamaannya.
Lafalkan doa sujud berikut ini dan pahami keutamaannya.
Doa Sujud Arab, Latin, dan Terjemahannya yang Penting Diketahui
Doa sujud adalah bentuk ekspresi ketakwaan dan rasa syukur seorang Muslim kepada Allah SWT. Praktik sujud ini merupakan salah satu cara untuk menyampaikan rasa terima kasih dan pengabdian kepada Sang Pencipta, terutama ketika seseorang merasakan nikmat atau mendapatkan karunia.
Doa sujud mencerminkan pentingnya pengakuan hamba terhadap kebesaran Allah dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam kebahagiaan maupun cobaan. Dalam momen sujud ini, seorang Muslim menelungkupkan tubuhnya dan meletakkan dahinya di atas tanah sebagai lambang kerendahan diri di hadapan Sang Pencipta.
Doa yang diucapkan pada saat sujud tidak hanya berisi ungkapan syukur, tetapi juga permohonan ampunan dan petunjuk dari Allah agar bisa menjalani hidup dengan penuh keimanan dan ketaqwaan. Mengutip Liputan6, berikut doa sujud yang bisa Anda lafalkan.
-
Apa bacaan doa sujud? Beberapa bacaan doa sujud yang banyak dibaca orang antara lain adalah,سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَىSUBHANAA ROBBIYAL A’LAAartinya: Mahasuci Rabbku Yang Mahatinggi (HR. Muslim dan Abu Daud).Dan,سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِSUBHANA ROBBIYAL A’LAA WA BI HAMDIHartinya: Mahasuci Rabbku Yang Mahatinggi dan pujian untuk-Nya (HR. Abu Daud).
-
Kenapa doa sujud penting? Sujud dalam salat memiliki banyak sekali keutamaan, antara lain: Keutamaan sujud dalam Islam yang pertama adalah diperhatikan oleh Rasulullah SAW.
-
Kapan membaca doa sujud? Dan beliau membaca SUBHAANA ROBBIYAL ‘AZHIM' lalu mengulanginya. Jika disertai bacaan tadi, di mana ketika rukuk dan sujud mengucapkan 'SUBHANAKALLOHUMMA ROBBANAA WA BIHAMDIKA, ALLOHUMMAGHFIR-LII', itu baik.'
-
Apa itu doa sujud syukur? Sujud syukur adalah sujud yang dilakukan sebagai perwujudan dari rasa syukur yang dilakukan saat hati dan pikiran menyadari betapa besar nikmat yang dianugerahkan oleh Allah SWT.
-
Bagaimana cara membaca doa sujud terakhir? Memperlama gerakan sujud dan mengisinya dengan bacaan-bacaan doa dianjurkan oleh para ulama agar dilakukan pada saat Anda sedang melaksanakan salat sendiri, bukan pada saat salat berjemaah.
-
Bagaimana cara berdoa di sujud? Dalam kedua gerakan ini juga terdapat anjuran yang dijelaskan dalam hadis Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,'Adapun ketika rukuk, maka agungkanlah Allah. Sedangkan ketika sujud, maka bersungguh-sungguhlah dalam berdoa, maka doa tersebut pasti dikabulkan untuk kalian.' (HR. Muslim).
Sujud Sebagai Waktu Terbaik untuk Berdoa
Sujud adalah suatu keadaan yang membuat seorang hambanya dekat dengan penciptanya.
Posisi tersebut menunjukkan kerendahan seorang hamba, di mana menggambarkan bahwa dirinya hanya bisa berpasrah dan berserah kepada Allah SWT.
Dalam hadis, Rasulullah menyebutkan salah satu waktu terbaik untuk doa adalah ketika sujud. Oleh karena itu, kamu bisa memperbanyak doa ketika sujud. Rasulullah bersabda:
أَقْرَبُ مَا يَكُونُ العَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ ، فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ
“Keadaan seorang hamba paling dekat dengan Tuhan adalah ketika sedang sujud, maka dari itu, perbanyaklah doa” (HR: Muslim)
Oleh karena itu, ketika sujud perbanyaklah membaca doa, karena itu termasuk waktu yang baik untuk berdoa.
Hukum Membaca Doa Sujud saat Salat
Menurut Jumhur Ulama di antaranya para ulama dari mazhab Al-Hanafiyah, Al-Malikiyah, dan Asy-Syafi’iyah menyebutkan bahwa lafadz-lafadz yang dibaca ketika sujud berupa takbir, tasbih, dan doa hukumnya sunnah dan bukan wajib.
Apabila sama sekali tidak dibaca dan ditinggalkan baik secara sengaja atau tidak sengaja, sama sekali tidak merusak sholat. Sholatnya tetap sah tanpa membaca apapun pada saat sujud.
Pada dasarnya, hadis Nabi SAW tentang bagaimana beliau mengajarkan orang yang salatnya buruk, di mana beliau mengajarkan tata cara sujud tanpa menyebutkan harus membaca sesuatu. Seandainya bacaan saat sujud itu wajib hukumnya, pastilah Nabi SAW mengajarkan kepada orang tersebut.
Sedangkan dalam pandangan mazhab Al-Hanabilah, membaca bacaan sujud hukumnya wajib. Jika seseorang dengan sengaja meninggalkannya maka dia batal salatnya. Namun, apabila dia meninggalkannya karena lupa, maka salatnya masih tetap sah. Namun, disunnahkan untuk melakukan sujud sahwi.
Namun intinya, menurut mereka Rasulullah SAW mengerjakannya dan memerintahkan kita untuk mengerjakannya. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman;
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman, apabila disebut nama Allah, hati mereka gemetar, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambahlah iman mereka (karenanya), dan kepada Rabb mereka-lah mereka bertawakkal." (Q.S. Al-Anfal [8]: 2)
Doa sujud adalah wujud nyata dari gemetar hati dan peningkatan iman ketika seorang Muslim memahami kebesaran Allah dalam setiap aspek hidupnya.
Bacaan Doa Sujud saat Salat
Berikut macam-macam bacaan sujud dalam sslat sesuai sunah:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى
Subhaana robbiyal a’laa (tiga kali)
Artinya: Maha Suci Robb-ku yang Maha Tinggi
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Subhaana robbiyal a’laa wa bihamdih. (tiga kali)
Artinya: Maha Suci Robb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya.
سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ، رَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ
Subbuuhun qudduusun robbul malaa-ikati war ruuh.
Artinya: Maha Suci, Maha Qudus (Maha Mulia), Rabbnya Para Malaikat dan Ruh [HR. Muslim no. 487].
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي
Subhaa-nakallahumma robbanaa wa bihamdika, allahummaghfir-lii.
Artinya: Maha Suci Engkau Ya Allah, Wahai Rabb kami, dan dengan memuji-Mu, Ya Allah, berilah ampunan untukku.
اللهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي كُلَّهُ دِقَّهُ، وَجُلَّهُ، وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَعَلَانِيَتَهُ وَسِرَّه
Allahummagh-fir-lii dzan-bii kullahuu, diqqahuu, wa jullahuu, wa awwa-lahuu, wa aa-khirohuu, wa ‘alaa-niya-tahuu wa sirrohuu.
Artinya: Ya Allah, ampunilah seluruh dosaku, yang sekecil-kecilnya dan yang sebesar-besarnya, yang pertama dan yang terakhir, yang terang-terangan dan yang tersembunyi.
اللهُمَّ لَكَ سَجَدْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَلَكَ أَسْلَمْتُ، سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ، وَصَوَّرَهُ، وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، تَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ
Allahumma laka sajad-tu, wa bika aamantu, wa laka aslam-tu. Sajada wajhii lilladzii khala-qohuu, wa shawwa-rohuu, wa syaqqo sam’ahuu wa basharahuu, tabaarokallahu ahsanul kholiqiin.
Artinya: Ya Allah, kepada-Mu-lah aku bersujud, kepada-Muaku beriman dan kepada-Mu-lah aku menyerahkan diriku. Dan Engkaulah Robb-ku. Wajahku bersujud kepada Dzat yang telah menciptakan dan membentuknya, maka baikkanlah bentuknya. Dan Yang telah menjadikan diriku mendengar dan melihat. Maka Maha Suci Allah, sebaik-baiknya pencipta.
سُبْحَانَ ذِي الْجَبَرُوتِ وَالْمَلَكُوتِ وَالْكِبْرِيَاءِ وَالْعَظَمَةِ
Subhaana dzil jabaruut, wal malakuut, walkibriyaa, wal ‘adzamah.
Artinya: Maha Suci Pemilik Keperkasaan, dan Kekuasaan, dan Keangkuhan, dan Keagungan.
Bacaan Doa Sujud saat Salat Malam
Ada macam-macam doa sujud dalam salat yang khusus dibaca ketika salat malam atau tahajud. Berikut di antaranya:
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ
Subhaanaka allahumma wa bihamdika laa ilaaha illa anta
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ
Allahummagh-firlii maa asrar-tu wa maa a’lantu
اللهُمَّ أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
allahumma innii a-‘uudzu bi ridhaa-ka min sakhatik, wa bi mu’aafatika min ‘uquubatik, wa a-‘uudzu bika min-ka, laa uh-shii tsa-naa-an ‘alaika anta, kamaa ats-naita ‘alaa nafsik
Berdasarkan keterangan A’isyah, doa ini dibaca Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika beliau sujud pada saat salat malam.
Bacaan Doa Sujud Lain yang Dianjurkan
Doa sujud pertama
Dijelaskan dalam kitab Shahih Bukhari disebutkan lafaz sujud yang disamakan dengan lafadz ruku’, yaitu:
كَانَ النَّبِيُّ يَقُولُ فِي رُكُوعِهِ وَسُجُودِهِ: سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي
Artinya: Nabi SAW pada saat rukuk dan sujud membaca 'Maha Suci Engkau Ya Allah, segala pujian untuk-Mu, ampunilah Aku'. (HR. Bukhari)
Doa sujud kedua
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي كُلَّهُ دِقَّهُ وَجِلَّهُ، وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ، وَعَلاَنِيَتَهُ وَسِرَّهُ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَبِعَفْوِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ، لاَ أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
Artinya: Ya Allah, ampunilah diriku dari dosaku semuanya, yang detail atau yang besar, yang awal dan yang akhir, yang terlihat ataupun yang tidak terlihat. Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari murka-Mu, dengan maaf-Mu dari hukuman-Mu dan Aku berlindung dengan-Mu dari-Mu. Tidak terhitung pujian bagi-Mu Engkau sebagaimana pujian-Mu atas diri-Mu. (HR. Muslim)
Doa sujud ketiga
Bacaan sujud dalam salat yang ketiga diriwayatkan dari Ali Ridha, yang bunyinya:
إِذَا وَضَعْتَ وَجْهَكَ سَاجِداً فَقُلْ- اللَّهُمَّ أَعِنيِّ عَلىَ شُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Artinya: Dari Abi Said radhiyallahuanhu berkata bahwa Nabi SAW bersabda,"Wahai Muaz, bila kamu meletakkan wajahmu dalam sujud, katakanlah : Ya Allah, tolonglah aku untuk bersyukur dan beribadah dengan baik kepada-Mu."