ChatGPT Kini Ada di WhatsApp, Gratis untuk Semua Pengguna
Pengumuman ini merupakan bagian dari program 12 Days of OpenAI, di mana perusahaan tersebut telah merencanakan peluncuran berbagai produk baru.
OpenAI baru saja mengumumkan inovasi terbaru dalam layanan ChatGPT. Sekarang, pengguna dapat mengakses ChatGPT secara langsung melalui WhatsApp.
Mengacu pada informasi dari Tom's Guide pada Jumat (20/12), layanan ChatGPT di WhatsApp ini tersedia tanpa biaya, dan pengguna tidak perlu membuat akun untuk menggunakannya.
Interaksi dengan ChatGPT di WhatsApp dikatakan serupa dengan chatbot lainnya yang sudah ada di platform chatting tersebut, termasuk Meta AI yang juga baru saja diluncurkan untuk beberapa pengguna.
Pengumuman ini merupakan bagian dari program 12 Days of OpenAI, di mana perusahaan tersebut telah merencanakan peluncuran berbagai produk baru dalam jangka waktu 12 hari.
Untuk menggunakan ChatGPT di WhatsApp, pengguna hanya perlu menambahkan nomor kontak 1-800-242-8478 di aplikasi tersebut. Layanan ini dapat diakses oleh pengguna di seluruh dunia.
Sebagai tambahan, ChatGPT di aplikasi chatting milik Meta ini menggunakan model GPT-4o-mini yang sama dengan versi gratis dari chatbot tersebut.
OpenAI menyatakan bahwa chatbot ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti meminta bantuan dalam menyelesaikan tugas tertentu, melakukan brainstorming, memberikan rekomendasi, hingga berdiskusi mengenai topik umum.
Selain itu, pengguna di Amerika Serikat juga dapat melakukan percakapan suara dengan ChatGPT melalui panggilan suara, menggunakan teknologi yang sama dengan Realtime API.
ChatGPT Search Bisa Diakses Secara Gratis
Untuk pengguna gratis yang ingin mencoba fitur ChatGPT Search, harap bersabar sedikit lebih lama. OpenAI baru saja mengumumkan bahwa fitur ini akan segera bisa diakses oleh semua pengguna gratis dalam beberapa bulan mendatang.
Dengan begitu, pengguna ChatGPT tidak perlu lagi mendaftar untuk layanan Plus atau Pro agar dapat menikmati fitur ini. Pengguna hanya perlu memiliki akun OpenAI untuk mulai menggunakan ChatGPT Search.
Selain itu, jika pengguna memerlukan informasi terbaru, ChatGPT akan secara otomatis mencari jawaban dari internet. Mengutip Engadget, Selasa (17/12), pengguna juga dapat meminta chatbot ini untuk mencari informasi di internet melalui ikon baru yang ada di prompt bar.
Selanjutnya, terdapat opsi untuk menjadikan ChatGPT Search sebagai mesin pencari default di browser yang digunakan. OpenAI juga telah mengintegrasikan ChatGPT Search dengan Advanced Voice Mode.
Dengan fitur ini, kamu dapat berkomunikasi langsung dengan ChatGPT untuk mencari informasi yang dibutuhkan. Chatbot yang dikembangkan oleh OpenAI ini akan mampu memberikan jawaban yang selalu terbaru dan mudah dipahami.
Untuk mendukung semua fitur ini, OpenAI bekerja sama dengan penyedia data dan berita terkemuka. Oleh karena itu, akan ada widget tambahan yang menampilkan informasi seperti skor olahraga, cuaca, hingga informasi saham. Pengumuman mengenai semua ini disampaikan oleh OpenAI dalam acara livestream bertajuk "12 Days of OpenAI".
Sebelumnya, mereka juga memperkenalkan paket langganan premium ChatGPT Pro, yang dibandrol dengan harga 200 dollar atau sekitar Rp 3 juta.
OpenAI Akuisisi Domain Chat.com dengan Nilai Rp 244 Miliar
OpenAI telah mengakuisisi nama domain Chat.com dengan harga yang sebelumnya tercatat sebesar USD 15,5 juta, setara dengan Rp 244 miliar. Berdasarkan informasi dari situs who.is, yang dikutip dari Engadget pada Kamis (7/11), Chat.com pertama kali didaftarkan pada bulan September 1996.
Sebelum menjadi milik OpenAI, domain ini terakhir kali berpindah tangan pada tahun 2023, ketika salah satu pendiri sekaligus CTO HubSpot, Dharmesh Shah, dilaporkan membelinya dengan harga yang sama, yaitu Rp 244 miliar.
Penjualan domain ini tercatat sebagai salah satu dari dua transaksi domain terbesar yang pernah dilaporkan secara publik.
Sampai saat ini, OpenAI belum mengungkapkan jumlah pasti yang dibayarkan untuk Chat.com. Namun, menurut laporan dari TechCrunch, harga akuisisi domain tersebut dipastikan jauh lebih tinggi.
Meskipun ada spekulasi, pembelian nama domain ini tampaknya tidak ada hubungannya dengan perubahan nama ChatGPT. Apa pun langkah yang diambil oleh OpenAI, dapat dipastikan bahwa Chat.com akan digunakan untuk mendukung pengembangan alat-alat AI di masa depan.