SearchGPT, Bakal Jadi Pesaing Berat Mesin Pencarian Google
OpenAI mengumumkan pihaknya akan merilis SearchGPT, sebagai pesaing berat Google. Teknologi termutakhir bakal tersemat di SearchGPT.
OpenAI mengumumkan akan melawan dominasi Google sebagai mesin pencarian. Perusahaan besutan Sam Altman ini sedang menguji SearchGPT. Perpaduan teknologi AI dan informasi yang realtime dari web. Memungkinkan orang mencari informasi dengan cara yang sama seperti mereka berkomunikasi dengan ChatGPT.
Mengutip CNN, Senin (29/7), meskipun mesin pencari tersebut saat ini sedang dalam pengujian awal untuk sejumlah pengguna terbatas, OpenAI mengatakan pihaknya berencana untuk mengintegrasikan alat tersebut ke ChatGPT di masa depan.
Dengan adanya SearchGPT, dapat menimbulkan tantangan. Bukan hanya untuk Google saja, tetapi juga Microsoft dengan Bing-nya. Melalui SearchGPT, pengguna akan dapat mengajukan pertanyaan dalam bahasa selayaknya ngobrol.
Selanjutnya, SearchGPT akan menerima jawaban yang kemudian dapat ditindaklanjuti dengan pertanyaan tambahan. Namun tidak seperti ChatGPT, yang seringkali bergantung pada data lama untuk menghasilkan jawabannya, SearchGPT akan memberikan informasi terkini, dengan tautan online ke sumber yang jelas dan relevan.
Alat ini juga akan menampilkan sidebar dengan tautan tambahan ke informasi yang relevan – tidak seperti sepuluh tautan biru yang biasa dilihat pengguna di laman hasil Google Penelusuran.
“Mendapatkan jawaban di web membutuhkan banyak usaha, seringkali memerlukan beberapa upaya untuk mendapatkan hasil yang relevan. Kami percaya bahwa dengan meningkatkan kemampuan percakapan model kami dengan informasi real-time dari web, menemukan apa yang Anda cari bisa lebih cepat dan mudah,” kata perusahaan itu dalam sebuah postingan blog.
Di sisi lain, OpenAI mengatakan bahwa mereka akan bermitra dengan penerbit untuk membangun alat tersebut dan memberi mereka opsi untuk “mengelola tampilannya” di hasil SearchGPT. Ia menambahkan bahwa situs dapat muncul di SearchGPT.