Korea Utara Kembali Laporkan Kasus Covid Setelah Klaim Menang Lawan Pandemi
Korea Utara kembali menemukan empat kasus demam baru di dekat perbatasan China pada Kamis, yang mungkin disebabkan infeksi virus corona.
Korea Utara kembali menemukan empat kasus demam baru di dekat perbatasan China pada Kamis, yang mungkin disebabkan infeksi virus corona. Temuan ini dilaporkan dua pekan setelah pemimpin Kim Jong Un mengumumkan pihaknya berhasil menang melawan pandemi Covid-19.
Kantor berita pemerintah Korea Utara, KCNA melaporkan petugas kesehatan tengah melakukan tes genetik pada sampel yang diambil dari empat orang yang mengalami demam di Provinsi Ryanggang untuk memastikan apakah disebabkan "epidemi ganas". Korea Utara sering menggunakan istilah itu, juga "virus ganas," untuk menyebut Covid-19 dan virus corona.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
Dikutip dari ABC News, Jumat (26/8), pihak berwenang segera melakukan lockdown di wilayah tersebut dan berencana untuk melakukan pembatasan ketat serta karantina sampai petugas kesehatan bisa memastikan penyebab demam tersebut.
KCNA mengatakan otoritas kesehatan memberikan perhatian ekstra pada kasus-kasus tersebut karena keempat pasien tidak memiliki riwayat infeksi virus corona.
KCNA menyampaikan, satgas penanganan pandemi mengerahkan ahli epidemiologi maupun ahli virologi ke daerah tersebut untuk mengambil sejumlah tindakan dan melakukan penelsuuran kontak di bawah pengawasan medis yang ketat.
Korea Utara mengklaim tidak ada kasus yang dikonfirmasi di bagian mana pun di negara itu sejak 10 Agustus ketika Kim mengumumkan kemenangan penanganan pandemi hanya tiga bulan setelah mengakui adanya wabah tersebut.
Setelah mengakui wabah Omicron pada Mei, Korea Utara melaporkan sekitar 4,8 juta "kasus demam" di seluruh negeri. Korea Utara mengklaim 74 orang meninggal akibat wabah ini, yang diragukan sejumlah pihak mengingat kurangnya alat kesehatan yang tersedia di negara tersebut.
Reporter Magang: Gracia Irene
Baca juga:
Sudah Menang Lawan Covid-19, Mengapa Korut Masih Impor 1 Juta Masker dari China?
Gaya Kim Jong-un Ajak Foto Bareng Tentara Medis Usai Menang Perang Lawan Covid-19
Korea Utara Cabut Aturan Wajib Pakai Masker Setelah Umumkan Bebas Covid
Sebelum Kena Demam Saat Pandemi Covid-19, Kim Jong-un Pernah Dikabarkan Sakit Parah
Kim Jong-un Sempat Demam Saat Pandemi Covid-19 di Korea Utara
Kim Jong Un Umumkan Kemenangan Lawan Covid-19